December 8, 2024

Wakil Ketua Komisi lV DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husain, Saat di Wawancarai.

mediasiutama.com, SAMARINDA – Perlindungan anak harus menjadi prioritas utama di Kota Samarinda. Hal ini ditegaskan oleh Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husain, yang menyebut ada tiga ancaman besar yang bisa merusak masa depan dan mental anak-anak. Ancaman tersebut adalah kekerasan seksual, mental (bullying), dan narkotika.

“Anak-anak bisa menjadi trauma, depresi, kecanduan, sakit, luka, atau takut akibat kekerasan seksual, mental, dan narkotika. Ini bisa menghambat perkembangan dan potensi mereka,” kata Sani, Selasa (13/2/2024).

Sani mengatakan bahwa ia telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Samarinda untuk merumuskan strategi pemberantasan kekerasan pada anak. Ia berharap, strategi ini bisa membuat sekolah menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak.

“Kami ingin anak-anak belajar dan berkembang dengan bahagia. Kami ingin mereka terbebas dari kekerasan apapun,” kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Sani juga menghimbau orang tua untuk lebih peduli, waspada, dan komunikatif dengan anak-anak mereka. Ia menilai, orang tua adalah garda terdepan dalam melindungi anak-anak.

“Orang tua harus memberi perhatian dan pengawasan maksimal kepada anak-anak. Orang tua harus berkomunikasi dengan terbuka dan positif dengan anak-anak. Dengan begitu, orang tua bisa mencegah dan mendeteksi kekerasan di sekolah,” ucap Sani.

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *