Mediasiutama.com, Tenggarong – Dalam upaya meningkatkan keselamatan pelajar dan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor di kalangan siswa, Dinas Perhubungan Kutai Kartanegara (Dishub Kukar) berencana untuk menambah dua unit bus angkutan pelajar pada 2024. Program ini diharapkan dapat meminimalisir angka kecelakaan yang melibatkan pelajar, sekaligus memberikan solusi transportasi yang lebih aman dan nyaman.
“Kami telah merencanakan pengadaan dua unit bus angkutan pelajar baru sebagai bagian dari komitmen kami untuk mendukung pendidikan dan keselamatan pelajar,” kata Kepala Dishub Kukar, Ahmad Junaidi pada Jumat (22/3/2024).
Dia mengungkapkan bahwa penambahan bus sekolah ini akan ditujukan untuk daerah-daerah yang memerlukan dukungan transportasi, terutama bagi pelajar yang tinggal jauh dari institusi pendidikan mereka. Sebelumnya, Dishub Kukar telah mendistribusikan enam bus angkutan pelajar ke beberapa wilayah, termasuk Kelurahan Loa Tebu, Desa Rapak Lambur, Desa Sungai Payang, serta Kecamatan Kembang Janggut, Kota Bangun, dan Muara Badak.
“Dari armada yang ada, lima bus memiliki kapasitas sedang dengan 30 kursi, sementara satu bus lainnya memiliki kapasitas 19 kursi,” terangnya.
Junaidi menambahkan bahwa kapasitas kursi duduk di dalam bus angkutan pelajar yang baru masih menunggu arahan dari bupati, termasuk penentuan daerah yang akan menerima unit bus tersebut.
“Kami akan menerima masukan dan aspirasi dari masyarakat, baik secara tertulis maupun lisan, untuk menentukan daerah yang layak mendapatkan bus pelajar,” ujarnya.
Dishub Kukar akan melakukan survei untuk menentukan kelayakan daerah penerima berdasarkan kriteria tertentu, seperti jumlah penumpang atau pelajar yang memenuhi, jalur rute angkutan pelajar, dan operasional bulanan.
“Setelah kami memberikan masukan bahwa daerah tersebut layak, biasanya Bupati akan menindaklanjuti untuk penyerahan unit,” terangnya.
Dengan inisiatif ini, Dishub Kukar berharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi pelajar, serta mendukung upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas akses pendidikan di Kutai Kartanegara.
“Inisiatif ini juga diharapkan dapat mengurangi beban orang tua dalam menyediakan transportasi bagi anak-anak mereka dan mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi di jalan raya,” tutup Junaidi.
(Adv/Diskominfo Kukar)