Mediasiutama.com, Tenggarong – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin mengunjungi Kecamatan Muara Badak. Di Masjid Al Istiqomah, dia tidak hanya berbuka puasa bersama warga setempat, tetapi juga menyerahkan bantuan alat kelengkapan ibadah, menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung kebutuhan spiritual warga.
Di tengah kegiatan yang penuh kebersamaan ini, Rendi Solihin bersama jajaran Pemkab Kukar menyempatkan diri untuk meninjau langsung progres pembangunan Rumah Sakit (RS) Muara Badak. Dengan semangat yang tinggi, dirinya mengungkapkan rasa puas terhadap perkembangan yang telah dicapai.
“Kami melihat pembangunan RS ini berjalan sesuai rencana, baik dari segi kualitas gedung maupun aspek lainnya,” ujar Rendi saat dikonfirmasi pada Senin (25/3/2024).
Optimisme Rendi terpancar saat dirinya menyatakan harapannya agar RS Muara Badak dapat dioperasionalkan untuk pelayanan masyarakat di akhir tahun 2024. Menurut laporan dan hasil peninjauan, RS ini ditargetkan untuk diresmikan antara Agustus atau November 2024 dan diharapkan dapat berfungsi secara bertahap menjelang akhir tahun.
“Saat ini kami tengah fokus pada penyelesaian bangunan prioritas, dan kami berdoa agar pembangunan dapat berjalan lancar,” ungkap Rendi, menunjukkan dedikasi pemerintah dalam memastikan ketersediaan layanan kesehatan yang memadai bagi warga.
Rendi juga menyoroti pentingnya kelengkapan rumah sakit, termasuk alat kesehatan dan sumber daya manusia yang berkualitas. Alat kesehatan ditargetkan akan tiba dan siap digunakan pada Mei-Juni 2024.
“Untuk tenaga kesehatan, Pemkab Kukar sedang mempersiapkan penempatan mereka, dengan beberapa akan ditempatkan sementara di RS Parikesit,” katanya.
Proses pembangunan RS Muara Badak, yang dimulai sejak 2022 dengan pematangan lahan, akan terus berlanjut hingga 2025. Pada tahun 2023, pembangunan dimulai dan akan berlanjut ke tahun 2024, dengan tujuh bangunan utama sedang dalam proses, termasuk kantin dan ruang rawat inap ekonomi. Pada tahun 2025, pembangunan akan dilanjutkan dengan ruang rawat inap VIP dan jalan lingkar rumah sakit.
“Anggaran pembangunan akan berlanjut hingga 2025, dan hingga saat ini sudah lebih dari Rp100 Miliar yang telah dialokasikan, termasuk untuk alat kesehatan,” pungkas Rendi dengan penuh keyakinan.
(Adv/Diskominfo Kukar)