March 26, 2025

Mediasiutama,TENGGARONG – Kutai Kartanegara (Kukar) tengah berada di bawah sorotan hangat, bukan hanya karena rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang megah, tetapi juga karena festival budaya yang telah membangkitkan semangat dan ekonomi lokal. Dinas Pariwisata Kukar, yang selama ini menjadi pendukung setia kegiatan budaya, kembali menunjukkan komitmennya dalam mengangkat warisan budaya yang tak ternilai.

Sugiarto, yang menjabat sebagai Plt Kepala Dispar Kukar, dengan antusias menyatakan, Kukar bukan sekadar tempat, tetapi sebuah peradaban yang hidup. Dari keraton yang bersejarah hingga pesisir yang mempesona, setiap festival budaya adalah perayaan dari identitas kita yang unik.

Festival Budaya Pedalaman di Kedang Ipil, yang telah menjadi agenda tahunan, mendapatkan pujian khusus.

“Ini adalah wujud nyata dari upaya kita untuk menjaga api budaya tetap menyala, sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi kreatif,” ujar Sugiarto, Sabtu (25/5/2024).

Pembangunan IKN di Kalimantan Timur dianggap sebagai peluang emas bagi Kukar untuk memperkenalkan kekayaan budayanya.

“Ini adalah kesempatan kita untuk bersinar di kancah nasional, bahkan internasional,” tambah Sugiarto.

Festival Budaya Kutai Adat Lawas Nutuk Beham, yang diadakan di Kedang Ipil, telah berhasil mempertahankan tradisi panen muda yang telah lama ada.

“Festival ini adalah jembatan antara masa lalu dan masa depan, menghubungkan tradisi dengan inovasi,” kata Sugiarto.

Nutuk Beham tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga membuka peluang bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berkembang.

“Melalui festival ini, kita dapat memperkenalkan produk lokal yang berkualitas kepada dunia,” ucap Sugiarto.

Dengan dukungan yang berkelanjutan, Dispar Kukar yakin bahwa festival-festival ini akan terus memperkuat identitas budaya Kukar dan menarik wisatawan.

“Kita ingin membuat Kukar menjadi destinasi wisata budaya yang tidak terlupakan,” harap Sugiarto.

Kukar, dengan langkah yang berani, siap menyongsong masa depan sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan.

Adv/Dispar kukar

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *