Mediasiutama.com, Tenggarong-Dalam upaya mengatasi inflasi, Kabupaten Kutai Kartanegara meluncurkan Gerakan Pangan Murah, sebuah kampanye yang diharapkan dapat menstabilkan harga kebutuhan pokok. Dinas Ketahanan Pangan Kutai Kartanegara (Disketapang Kukar) telah mengumumkan bahwa inisiatif ini akan berlangsung pada 19 Maret 2024, di area parkir Taman Eks Kawasan Tanjung, Kecamatan Tenggarong.
“Kami ingin menginformasikan kepada masyarakat di Kukar bahwa Pemkab Kukar bersama Disketapang Kukar akan menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah,” ujar Kepala Disketapang Kukar.
Kata dia, Ini merupakan langkah strategis yang diambil oleh pemerintah daerah untuk mengendalikan inflasi melalui stabilisasi harga. Gerakan ini terbuka untuk umum, memungkinkan masyarakat untuk membeli berbagai produk sembako dengan harga yang terjangkau. Produk-produk yang ditawarkan meliputi beras, minyak goreng, telur, cabai, tepung terigu, gula, dan banyak lagi.
“Kegiatan ini awalnya dijadwalkan pada 9-10 Maret, menjelang bulan Ramadan, namun karena kendala teknis, diundur menjadi 19 Maret,” imbuhnya.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, dijadwalkan untuk membuka acara tersebut, dengan harapan bahwa Gerakan Pangan Murah akan membantu mengendalikan harga bahan pangan di pasaran. “Kami mengundang seluruh masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini,” tambah Sutikno.
Pada 2023, Kabupaten Kutai Kartanegara berhasil menurunkan tingkat inflasi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Gerakan Pangan Murah adalah salah satu dari berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemkab Kukar untuk menekan angka inflasi.
“Dengan mendekatnya bulan suci Ramadan dan perayaan Idulfitri, inisiatif ini menjadi semakin penting untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan bahan pangan bagi masyarakat,” imbuhnya lagi.
Gerakan Pangan Murah ini diharapkan tidak hanya akan membantu dalam mengendalikan inflasi tetapi juga dalam memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi dengan harga yang wajar, terutama menjelang momen-momen penting keagamaan yang memerlukan persiapan lebih.
“Inisiatif ini menunjukkan komitmen Pemkab Kukar dalam mendukung kesejahteraan masyarakatnya melalui kebijakan-kebijakan yang berorientasi pada stabilitas ekonomi lokal,” pungkasnya. (*)
Adv/Diskominfo Kukar