Mediasiutama, Tenggarong – Linda Septiana, pemilik Go Gorengan 98, memulai usahanya setelah melihat peluang di tengah ramai kegiatan Car Free Day (CFD) yang diselenggarakan setiap Minggu pagi. Menyadari bahwa gorengan adalah makanan favorit masyarakat Tenggarong, Linda berusaha memberikan inovasi dengan menghadirkan gorengan krispi dalam kemasan yang lebih modern dan menarik.
“Bermula dari banyaknya orang yang berkumpul di CFD, kami melihat peluang untuk menjual gorengan yang sangat digemari warga Tenggarong. Kami ingin menawarkan sesuatu yang sederhana namun berbeda dengan kemasan dan brand yang lebih modern,” kata Linda.
Keunggulan dari Go Gorengan 98 terletak pada bahan baku berkualitas dan penggunaan minyak goreng yang baru setiap kali memasak. Linda memastikan gorengan yang disajikan tetap renyah dan tidak terlalu berminyak.
“Kami menggunakan kemasan food grade yang menyerap minyak agar gorengan tetap enak dan tidak terlalu berminyak,” jelas Linda.
Berbagai jenis gorengan, seperti tahu bakso crispy, tahu Jontor, tempe mendoan, dan lumpia crispy, disajikan dengan harga terjangkau, mulai dari Rp2.000 hingga Rp3.000 per pcs.
“Kami ingin produk kami bisa dinikmati oleh semua kalangan, dengan harga yang sangat bersahabat,” ujar Linda.
Go Gorengan 98 kini semakin dikenal di Tenggarong, meski baru berjualan di dua lokasi, CFD dan Simpang Odah Etam. Linda berharap usaha ini dapat lebih berkembang dan terlibat dalam berbagai kegiatan UMKM di masa depan.
“Kami berharap bisa terlibat dalam lebih banyak kegiatan UMKM dan semakin dikenal di Tenggarong. Semoga usaha ini dapat memberi manfaat bagi orang banyak,” tutup Linda.
Adv/UMKM KUKAR