Mediasiutama, Kukar – Roti Borneo, usaha roti lokal yang digagas oleh Rini Rahmawati, kini semakin diminati di Tenggarong. Mengedepankan kualitas dan kebersihan, Roti Borneo hadir dengan berbagai pilihan roti yang bebas dari bahan pengawet. Produk ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan rasa aman kepada konsumen, terutama bagi anak-anak dan lansia yang lebih rentan terhadap bahan kimia berbahaya.
Sejak pertama kali memulai usaha pada tahun 2020, Rini mengandalkan keahlian otodidak dalam membuat roti. Bermula dari hobi, ia memutuskan untuk mengubah kegemarannya menjadi sebuah bisnis.
Roti Borneo menyediakan berbagai jenis roti, mulai dari roti gembong yang terkenal dengan tekstur lembutnya, roti kukus, roti sosis, hingga pizza mini yang disukai banyak kalangan.
“Untuk kami, kualitas adalah yang utama. Kami ingin konsumen merasa tenang mengonsumsi roti kami, tanpa khawatir akan bahan pengawet,” ujar Rini, pendiri Roti Borneo.
Setelah berhasil mengembangkan produk dan memperkenalkan brand, Roti Borneo melakukan pelatihan sertifikasi keamanan pangan pada 2021.
Sertifikat ini meningkatkan standar produksi dan menjamin kualitas makanan yang aman. Pada 2022, Roti Borneo juga memperbarui logo dan kemasan produk mereka, dengan tujuan menarik lebih banyak konsumen muda yang peduli dengan kesehatan.
Keberhasilan terbesar datang pada 2023, ketika Roti Borneo memperoleh sertifikat P-IRT dari Dinas Kesehatan. Langkah ini membuka peluang lebih besar bagi ekspansi pasar dan menjangkau konsumen yang lebih luas.
Dengan partisipasi aktif dalam acara seperti Car Free Day (CFD) di Tenggarong, Roti Borneo semakin dikenal masyarakat.
Rini berharap, dengan terus berinovasi dan menjaga kualitas, Roti Borneo dapat membuka lebih banyak cabang dan menjadi brand kuliner yang lebih dikenal di luar Tenggarong.
“Visi kami ke depan adalah memberikan manfaat lebih luas, dan membuka peluang untuk usaha yang lebih besar di seluruh wilayah,” tambah Rini.
Adv/UMKM KUKAR