
Mediasiutama, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menggelar sosialisasi dan pendampingan Beasiswa Kukar Idaman 2025 di Ballroom Hotel Fatma, Kecamatan Tenggarong, pada Senin (24/2/2025).
Kegiatan ini menjadi penutup rangkaian sosialisasi yang telah berlangsung di 19 kecamatan lainnya. Program ini bertujuan memastikan informasi mengenai beasiswa tersebar luas dan dapat diakses dengan mudah oleh seluruh pelajar dan mahasiswa yang memenuhi syarat.
Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kutai Kartanegara, Dendy Irwan Fahriza, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat.
“Kami melaksanakan sosialisasi dan pendampingan Beasiswa Kukar Idaman secara menyeluruh di 20 kecamatan. Tujuannya agar seluruh pelajar dan mahasiswa di Kukar memahami mekanisme pendaftaran dan manfaat yang bisa diperoleh,” ujarnya, Senin (24/2/2025).
Dendy menambahkan bahwa beasiswa ini tidak hanya membantu pembiayaan kuliah, tetapi juga menjadi bagian dari komitmen Pemkab Kukar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah.
“Beasiswa ini dirancang untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi pelajar dan mahasiswa asal Kukar agar dapat menyelesaikan pendidikan dengan lebih mudah,” jelasnya.
Dalam sosialisasi ini, peserta diberikan pendampingan teknis terkait proses pendaftaran, syarat administrasi, serta tips agar pengajuan beasiswa dapat diterima.
“Banyak pelajar dan mahasiswa yang sebenarnya berhak mendapatkan beasiswa, tetapi mereka tidak memahami prosedur pendaftarannya. Oleh karena itu, kami hadir untuk memberikan bimbingan,” katanya.
Pemkab Kukar memastikan bahwa Beasiswa Kukar Idaman 2025 terbuka bagi seluruh pelajar dan mahasiswa yang berdomisili di Kutai Kartanegara, dengan proses pendaftaran yang lebih mudah dan transparan dibanding tahun sebelumnya.
“Bagi yang sudah memiliki akun setelah mengikuti sosialisasi dan pendampingan, segera lakukan pendaftaran. Jangan sampai melewatkan kesempatan ini,” tegas Dendy.
Selain itu, program ini juga dirancang untuk membantu mengurangi hambatan finansial dalam pendidikan, terutama bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.
“Melalui program ini, kami berharap biaya pendidikan tidak lagi menjadi kendala utama bagi pelajar dan mahasiswa di Kukar,” tambahnya.
Antusiasme peserta terlihat cukup tinggi, dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan terkait teknis pendaftaran dan kriteria penerima beasiswa.
“Saya sangat terbantu dengan adanya sosialisasi ini karena sekarang lebih paham cara mendaftarnya,” ujar salah satu peserta, Andi, mahasiswa asal Tenggarong.
Sosialisasi ini diharapkan mampu meningkatkan jumlah penerima beasiswa di tahun 2025, sehingga lebih banyak pelajar dan mahasiswa dapat merasakan manfaatnya.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu mengurangi hambatan biaya pendidikan dan memberikan kemudahan dalam akses layanan administratif,” pungkas Dendy.
Adv/Diskominfo Kukar