April 19, 2025


Mediasiutama, PENAJAM. Sekolah Dasar Negeri (SDN) 013 Desa Giri Mukti, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), menunjukkan keseriusannya dalam menjaga lingkungan dengan mengajukan diri dalam program Adiwiyata tingkat ASEAN. Langkah ini diambil setelah sekolah tersebut berhasil meraih predikat Adiwiyata Mandiri pada tahun 2023 lalu.

SDN 013 Giri Mukti percaya diri pasca memenuhi enam aspek penilaian Adiwiyata, meliputi kebersihan dan sanitasi, pengelolaan sampah, penanaman dan pemeliharaan pohon, konservasi air, konservasi energi, dan inovasi.

Namun, Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Penajam Paser Utara, Nuryulianita, mengingatkan bahwa tantangan untuk meraih Adiwiyata ASEAN tidaklah mudah, harus memenuhi standar ASEAN Eco School.

“Untuk mengikuti Adiwiyata ASEAN, tidaklah mudah, ada beberapa persyaratan. Contohnya, sekolah harus memiliki inovasi sendiri bukan cuma amati, tiru dan modifikasi. Jadi harus kerja keras untuk menggali potensi itu sendiri,” ujar Nuryulianita, Kamis (6/3/2025).

SDN 013 PPU sendiri telah membuktikan diri sebagai sekolah percontohan Adiwiyata. Mereka aktif membina sekolah lain untuk meraih penghargaan serupa, baik di tingkat kabupaten, provinsi, nasional, hingga mandiri.

“Bahkan, beberapa sekolah yang mangajukan diri untuk ikut Adiwiyata, merupakan binaan dari SDN 013 itu sendiri,” pungkasnya. (*Ad/adv/Diskominfo PPU)

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *