April 11, 2025


Mediasiutama, PENAJAM. Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus mengawasi stabilitas harga serta ketersediaan bahan pokok utama bagi masyarakat, termasuk stok aman minyak goreng.

Dengan isu nasional mengenai produk minyak goreng bermerek “Minyak Kita” yang dikabarkan tidak sesuai takaran, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskukmperindag) PPU melakukan pengecekan di wilayah Benuo Taka untuk memastikan kebenaran informasi itu.

“Kami sudah melakukan pengecekan di sejumlah toko yang menjual Minyak Kita, termasuk menguji sampel produk, dan hasilnya menunjukkan bahwa takarannya sesuai standar,” kata Kepala Diskukmperindag PPU, Margono Hadi Sutanto, Selasa (11/3/2025).

Menurut Margono, meskipun Minyak Kita tersedia di pasaran, mayoritas warga PPU masih cenderung memilih merek minyak goreng lain, meskipun dengan harga yang lebih tinggi.

“Sebagian besar masyarakat lebih nyaman menggunakan merek yang sudah biasa mereka beli,” jelasnya.

Dia memastikan, dugaan terkait takaran Minyak Kita yang tidak sesuai tidak ditemukan di PPU. Pengecekan langsung telah dilakukan, dan hasilnya menunjukkan bahwa volume minyak dalam kemasan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Jadi, masyarakat PPU tidak perlu khawatir karena produk ini memenuhi standar yang telah ditetapkan,” tegasnya.

Saat ini, Minyak Kita masih tersedia di beberapa toko serta pasar tradisional di PPU, meskipun tidak semua swalayan menjualnya.

Margono mengatakan, stok tetap ada bagi warga yang membutuhkan pilihan minyak goreng dengan harga lebih terjangkau.

“Produk ini tetap bisa didapatkan. Jika suatu saat minyak merek lain mengalami kelangkaan, Minyak Kita bisa menjadi alternatif,” tutupnya. (*na/adv/Diskominfo PPU)

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *