April 19, 2025


Mediasiutama, Kukar – Pemerintah Desa Embalut terus berupaya mengembangkan sektor pertanian dengan menyalurkan bantuan kepada petani jagung yang mengelola lahan bekas tambang. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan hasil panen serta kesejahteraan warga.

Kepala Desa Embalut, Yahya, menegaskan bahwa program ini menjadi salah satu prioritas utama desa pada 2025. Pemerintah desa telah menyiapkan anggaran khusus untuk mendukung para petani dalam mengelola lahan secara optimal.

“Kami sudah mengalokasikan bantuan bagi petani agar mereka dapat memaksimalkan potensi lahan. Dengan dukungan ini, kami berharap hasil panen meningkat dan memberikan dampak ekonomi positif bagi warga,” ujar Yahya.

Saat ini, sekitar 40 hektare lahan bekas tambang di Desa Embalut telah dimanfaatkan untuk budidaya jagung. Program ini menjadi solusi bagi keterbatasan lahan sawah yang hanya mencakup 40 hektare di desa tersebut.

Selain bantuan berupa sarana pertanian, pemerintah desa juga memberikan pelatihan kepada para petani agar mereka dapat mengelola lahan dengan lebih efektif dan efisien. Pendampingan ini bertujuan untuk menciptakan sistem pertanian yang lebih berkelanjutan.

“Kami ingin petani memiliki keterampilan yang lebih baik dalam bercocok tanam. Dengan begitu, produktivitas mereka dapat meningkat dan ketahanan pangan di desa semakin kuat,” tambah Yahya.

Lahan bekas tambang yang kini dijadikan area pertanian sebelumnya dijadwalkan akan dikunjungi oleh Menteri Desa, Menteri Lingkungan Hidup, serta Menteri Kelautan dan Perikanan. Namun, kunjungan tersebut batal dan kemungkinan akan dijadwalkan ulang setelah Lebaran.

“Kami berharap kunjungan ini tetap bisa terlaksana. Dukungan dari pemerintah pusat sangat diperlukan agar program pertanian ini terus berkembang,” kata Yahya.

Dengan adanya pengembangan budidaya jagung, pemerintah desa optimistis perekonomian masyarakat dapat lebih mandiri dan tidak hanya bergantung pada sektor perikanan. Program ini juga diharapkan dapat membuka peluang usaha baru bagi warga setempat.

Pemerintah desa berkomitmen untuk terus mendukung inovasi dalam sektor pertanian. Selain jagung, berbagai komoditas lain seperti hortikultura juga mulai dikembangkan guna memperluas sumber pendapatan masyarakat.

“Kami ingin menciptakan ekonomi desa yang lebih kuat dengan sektor pertanian yang beragam. Dengan kerja sama yang baik antara petani dan pemerintah, kami optimistis hasilnya akan positif,” tutup Yahya.

Adv/Diskominfo Kukar

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *