
Mediasiutama, Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan penyesuaian anggaran di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan dana. Langkah ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) 1 tahun 2025, yang mendorong optimalisasi anggaran guna mendukung pembangunan daerah yang lebih baik.
Pemangkasan ini dilakukan pada beberapa sektor, termasuk perjalanan dinas, yang mengalami penyesuaian hingga 50 persen. Dari anggaran awal sebesar Rp 462,8 miliar, kini dialokasikan sebesar Rp 231,4 miliar. Langkah ini bertujuan agar anggaran dapat lebih difokuskan pada program-program prioritas yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kukar, Muhammad Hatta, menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan konsolidasi untuk menyesuaikan penggunaan anggaran dengan tetap mengutamakan kepentingan masyarakat.
“Kami memastikan bahwa efisiensi ini tidak akan menghambat program-program strategis, terutama yang berkaitan dengan peningkatan kualitas tenaga kerja lokal,” ungkap Hatta.
Salah satu program unggulan yang akan terus dijalankan adalah Kukar Siap Kerja, yang telah menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026. Program ini bertujuan untuk membekali tenaga kerja lokal dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja di Kukar, sehingga meningkatkan daya saing mereka dalam dunia kerja.
Selain itu, Distransnaker Kukar juga berupaya mempertahankan anggaran untuk pelatihan dan pembinaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Program ini dianggap penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dengan memberdayakan pelaku usaha lokal.
“Kami akan berusaha agar anggaran untuk kegiatan pelatihan dan pembinaan UMKM tetap optimal. Jika ada penyesuaian, kami akan memastikan tidak berdampak besar terhadap efektivitas program,” jelas Hatta.
Pemkab Kukar juga terus mencari solusi inovatif dalam meningkatkan efektivitas anggaran. Salah satunya dengan mendorong kerja sama dengan sektor swasta dan lembaga pelatihan profesional untuk mendukung pelaksanaan program-program peningkatan kompetensi tenaga kerja dan pengembangan UMKM.
Selain efisiensi anggaran, Pemkab Kukar tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan optimalisasi ini, diharapkan anggaran dapat lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat Kukar.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang dialokasikan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat. Dengan efisiensi yang dilakukan, program-program prioritas tetap berjalan tanpa mengurangi dampaknya bagi warga Kukar,” tegas Hatta.
Adv/Diskominfo Kukar