
Mediasiutama, Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) resmi merilis Kalender Event 2025. Rangkaian festival budaya, hiburan, hingga olahraga siap meramaikan sepanjang tahun depan.
Peluncuran agenda ini menjadi bagian penting dalam implementasi program Kukar Idaman melalui RPJMD. Tujuannya adalah mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif agar tumbuh pesat dan inklusif.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, menyampaikan bahwa jadwal festival telah disusun secara komprehensif. Agenda ini merangkum event dari tingkat desa hingga nasional, yang berlangsung sejak Januari sampai Desember 2025.
“Kami ingin memastikan tidak ada agenda yang terlewat. Semua sudah dirancang dalam satu kalender tahunan,” ujarnya, Rabu (10/4/2024).
Salah satu festival yang paling dinantikan adalah Kukar Land. Acara ini pernah vakum sejak 2023, namun tetap dikenal berkat kemunculan artis-artis ternama yang berhasil menarik ribuan pengunjung.
“Kukar Land akan kembali hadir dan kami harap dampaknya langsung terasa bagi ekonomi masyarakat,” tutur Arianto dengan yakin.
Tak hanya Kukar Land, event Kukar Festival Budaya Nusantara juga kembali digelar. Festival ini menjadi ruang pertemuan budaya dari berbagai penjuru Indonesia dan dijadikan ajang pelestarian nilai-nilai tradisi.
“Ajang ini bukan sekadar tontonan, tetapi sarana edukasi dan pemersatu budaya bangsa,” tambahnya.
Sementara itu, Festival Erau yang menjadi ikon warisan budaya Kutai Kartanegara juga masuk dalam daftar utama. Acara ini memiliki sejarah panjang dan selalu menarik perhatian wisatawan mancanegara.
Festival Olahraga Rekreasi, pameran UMKM, dan berbagai lomba lokal pun turut dimasukkan dalam kalender. Seluruh agenda dirancang agar bisa mendongkrak kunjungan wisata sekaligus membuka peluang usaha baru.
“Semua event kami desain agar memberikan dampak ekonomi nyata dan membuka ruang promosi bagi UMKM,” ucap Arianto.
Ia menjelaskan, Dinas Pariwisata Kukar tidak bekerja sendiri dalam menyusun kalender tersebut. Kolaborasi dijalin bersama komunitas lokal, pelaku seni, budayawan, hingga pihak swasta dan sponsor.
“Kerja sama lintas sektor jadi kunci agar semua event berjalan sukses dan memberikan manfaat luas,” tegasnya.
Selain merancang festival, Dispar Kukar juga menyiapkan panduan promosi dan strategi penyelenggaraan berbasis digital. Promosi melalui media sosial dan kerja sama dengan travel influencer akan terus ditingkatkan.
“Ini penting agar setiap agenda bisa menjangkau wisatawan dari luar daerah, bahkan mancanegara,” jelas Arianto.
Kalender Event 2025 ini tidak hanya ditujukan untuk wisatawan, tapi juga menjadi panduan masyarakat Kukar untuk ikut serta dalam setiap kegiatan. Diharapkan, partisipasi publik akan membuat suasana festival lebih semarak.
“Kami ingin semua warga merasakan manfaat langsung dari kegiatan ini, baik sebagai penonton maupun pelaku usaha,” katanya lagi.
Dispar Kukar meyakini bahwa keberhasilan festival akan menjadi tolok ukur kemajuan sektor pariwisata. Dengan perencanaan matang dan keterlibatan semua pihak, Kukar siap naik kelas sebagai destinasi unggulan di Kalimantan Timur.
“Pariwisata akan menjadi pintu masuk bagi peningkatan pendapatan warga, lapangan kerja, serta kebanggaan daerah,” pungkas Arianto.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen berkelanjutan, Kukar optimistis menjadi magnet baru wisata nasional sepanjang 2025.
Adv/Dispar Kukar