October 6, 2025


Mediasiutama, Kukar – Serah terima Bendera Pataka menandai dimulainya kepemimpinan baru Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Kutai Kartanegara. Sunggono resmi dilantik sebagai Ketua Umum periode 2025–2030, Rabu, 16 April 2025.

Pengukuhan dilakukan langsung oleh Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, dalam rangkaian kegiatan Safari Subuh di Masjid Al Hikmah Muhammadiyah, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong. Momen ini menjadi penanda peralihan kepemimpinan yang diharapkan membawa semangat baru dalam pengembangan syiar Al-Qur’an di Kukar.

Dalam sambutannya, Edi menegaskan bahwa peran LPTQ tak boleh berhenti pada pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) semata. Ia berharap organisasi ini menjadi lokomotif pembinaan Al-Qur’an secara menyeluruh di seluruh wilayah Kukar.

“Lebih besar dari sekadar menggelar MTQ, LPTQ harus menjadi motor penggerak pengembangan tilawah Qur’an secara menyeluruh,” ujar Edi di hadapan peserta Safari Subuh.

Ia juga menyoroti pentingnya memperluas struktur LPTQ hingga ke tingkat kecamatan. Menurutnya, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) memiliki peran penting dan strategis sebagai ketua eks officio di level bawah.

“Kepada Pak Sekda, saya minta agar penguatan LPTQ kecamatan ini menjadi perhatian. Sekcam punya tanggung jawab besar di sana,” tambahnya dengan tegas.

Bupati Edi juga mengajak organisasi keagamaan seperti Muhammadiyah, NU, KAU, dan LDII agar membangun kerja sama yang solid. Ia menilai sinergi antarorganisasi akan memperkuat program-program dakwah di masyarakat.

“Mohon keterlibatan aktif pimpinan Muhammadiyah di kecamatan. Bangun kolaborasi harmonis dengan semua unsur umat,” pintanya.

Ia mengatakan bahwa pola sinergi yang selama ini dibangun di tingkat kabupaten harus diturunkan ke tingkat kecamatan. Menurutnya, kolaborasi adalah fondasi penting dalam membangun masyarakat Qur’ani.

“Memang tidak mudah, tapi kami sudah buktikan bisa dilakukan. Tinggal bagaimana pengurus LPTQ di kecamatan mampu meniru dan menjalankannya,” ungkapnya.

Tak hanya pengukuhan pengurus, kegiatan Safari Subuh ini juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan sosial. Baznas Kukar menyalurkan paket sembako kepada warga prasejahtera di Kelurahan Melayu, sementara Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah memberikan beasiswa kepada siswa SMP Muhammadiyah Tenggarong.

Dalam pidatonya, Edi juga mengingatkan agar LPTQ tidak terjebak dalam kegiatan seremoni semata. Ia menekankan pentingnya menghadirkan program pembinaan berkelanjutan untuk mencetak qari dan qariah andal dari Kukar.

“LPTQ perlu aktif dalam pelatihan dan pembinaan. Jangan hanya muncul saat MTQ, tapi terus hadir dalam proses pembinaan umat,” katanya.

Edi juga memberikan apresiasi kepada para guru ngaji, ustaz, dan tokoh agama yang selama ini terus menjadi ujung tombak pembinaan generasi Qur’ani di masyarakat.

“Mereka inilah pilar-pilar dakwah kita. Sudah sepantasnya kita beri dukungan lebih nyata untuk memperkuat peran mereka,” ucapnya.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk Asisten I Akhmad Taufik Hidayat, Asisten III Dafip Haryanto, kepala OPD, kabag, serta tim Safari Subuh Pemkab Kukar. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan nyata terhadap revitalisasi LPTQ di Kukar.

Usai menerima amanah, Sunggono menyampaikan komitmennya untuk membangun LPTQ yang aktif, terbuka, dan kolaboratif. Ia bertekad membawa lembaga ini hadir di tengah masyarakat dengan program nyata dan terukur.

“Amanah ini bukan ringan, tapi insyaallah kami siap mengembannya. Kami akan bekerja sama dengan semua pihak untuk membina generasi Qur’ani,” ujar Sunggono.

Ia mengatakan akan segera membentuk tim kerja untuk menyusun program dan memetakan kebutuhan pembinaan di setiap kecamatan. Fokus awal adalah pemerataan kegiatan LPTQ dan optimalisasi peran mitra lokal.

“Kami ingin LPTQ tidak hanya aktif di pusat, tapi juga menyentuh langsung masyarakat hingga ke desa-desa,” jelasnya.

Sunggono menambahkan bahwa kerja sama dengan para guru ngaji, TPA, pondok pesantren, dan komunitas Al-Qur’an akan menjadi prioritas. Ia menargetkan peningkatan kualitas qari dan qariah muda dari Kukar dalam lima tahun ke depan.

“LPTQ bukan sekadar nama. Kami ingin jadikan lembaga ini sebagai garda depan dalam membentuk karakter Qur’ani generasi muda Kukar,” tandasnya.

Dengan kepemimpinan baru yang dinamis dan dukungan pemerintah daerah, LPTQ Kukar diharapkan dapat memainkan peran sentral dalam memperluas syiar Islam yang damai, moderat, dan memberdayakan masyarakat.

Adv/Diskominfo Kukar

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *