Mediasiutama, Kukar – Pulau Kumala kembali ramai dibicarakan setelah kunjungan wisatawan meningkat tajam saat libur panjang awal April lalu, menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk mempercepat pembenahan dan menjadikannya destinasi yang siap bersaing di tingkat regional.
Revitalisasi bertahap yang kini tengah digarap oleh Dinas Pariwisata Kukar membidik target besar: mengubah Pulau Kumala menjadi kawasan wisata keluarga yang lengkap dan representatif di jantung Kota Raja.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, menyampaikan bahwa sepanjang periode Minggu (31/3/2025) hingga Minggu (7/4/2025), jumlah pengunjung tercatat lebih dari 3.700 orang yang datang dan menikmati suasana Pulau Kumala.
“Alhamdulillah, sejak 31 Maret hingga 7 April, tercatat lebih dari 3.700 pengunjung datang ke Pulau Kumala,” ungkapnya.
Ia mengakui, angka tersebut menjadi sinyal positif bagi sektor pariwisata Kukar, terutama dalam memperkuat posisi Pulau Kumala sebagai destinasi unggulan yang masih diminati masyarakat lokal maupun luar daerah.
“Beberapa pembenahan telah dilakukan, termasuk perbaikan sistem pencahayaan yang sebelumnya sempat dikeluhkan pengunjung. Seperti lampu-lampu di Pulau Kumala, sekarang sudah mulai kami perbaiki,” jelas Arianto mengenai progres revitalisasi.
Selain itu, taman baru di area patung naga kini tengah dibangun, dirancang sebagai ruang terbuka tematik yang bisa menjadi titik kumpul wisatawan sekaligus memperindah sisi estetika pulau tersebut.
“Kami sedang siapkan taman baru agar pengunjung bisa mendapat pengalaman yang lebih menyenangkan dan berbeda dari sebelumnya,” tambahnya memberi penjelasan.
Menurut Arianto, Pulau Kumala tidak hanya diperkuat dari sisi fasilitas fisik, tetapi juga dirancang untuk menjadi ruang interaksi sosial yang hidup dengan berbagai kegiatan wisata berbasis komunitas.
“Kita ingin destinasi ini punya aktivitas rutin seperti pertunjukan budaya, bazar UMKM, hingga wahana hiburan ramah keluarga,” ujarnya penuh antusias.
Pemerintah daerah juga membuka peluang kerja sama dengan investor lokal untuk mengelola beberapa fasilitas potensial, termasuk penyediaan wahana baru, fasilitas kuliner, serta area rekreasi anak.
“Kami terbuka dengan pihak ketiga yang ingin turut mengembangkan Pulau Kumala, asalkan sejalan dengan konsep yang sudah disusun,” tegasnya.
Antusiasme masyarakat yang kembali tinggi terlihat dari ramainya pengunjung yang datang selama liburan, bahkan sebelum seluruh proses revitalisasi rampung sepenuhnya.
Dengan tren positif tersebut, Dispar Kukar menargetkan Pulau Kumala bisa menjadi simbol kemajuan sektor pariwisata Kukar sekaligus etalase keunggulan wisata Kalimantan Timur ke depan.
Adv/Dispar Kukar
