November 20, 2025


Mediasiutama, Kukar – Ribuan warga memadati Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Tenggarong, untuk mengikuti Tabligh Akbar dan Halal Bi Halal 1446 H pada Sabtu (19/4/2025) malam.

Kegiatan ini menghadirkan dai nasional Ustaz Dennis Liem dari Bogor, yang dikenal sebagai mualaf inspiratif dan kini aktif berdakwah di berbagai daerah.

Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, hadir mewakili Bupati dan menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan acara keagamaan yang dinilainya mampu memperkuat ukhuwah di tengah masyarakat.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Kukar, saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini,” ujar Sunggono pada malam itu.

Ia menyambut Ustaz Dennis dengan hangat, sembari berharap agar sang ustaz merasa betah dan bisa kembali hadir pada kesempatan berikutnya.

“Semoga Ustaz Dennis merasa nyaman di Tenggarong dan berkenan kembali suatu saat nanti untuk berdakwah di sini,” tambahnya.

Sunggono menekankan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk membangun semangat keagamaan, khususnya di kalangan generasi muda.

“Melalui kehadiran beliau, saya berharap anak-anak muda generasi milenial bisa terdorong untuk mencintai Allah dan Rasulullah dengan sepenuh hati,” jelasnya.

Ia juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi anak muda saat ini, yaitu derasnya informasi digital yang dapat membentuk karakter positif maupun sebaliknya.

“Anak-anak muda saat ini sangat dekat dengan gadget, dan jika tidak bijak memilih informasi, dikhawatirkan justru merusak moral mereka,” ujarnya memberi peringatan.

Untuk itu, ia mengajak seluruh pihak – baik pemerintah, pelaku usaha, maupun masyarakat – untuk aktif menciptakan program-program religius yang menarik dan edukatif.

“Kita harus bahu-membahu memberikan ruang dan program positif berbasis masjid agar mereka tumbuh dengan semangat religius yang kuat,” ajaknya.

Ia juga mengingatkan agar semangat beribadah yang meningkat selama Ramadan tak hanya berhenti di bulan suci, tapi terus dilanjutkan sepanjang tahun.

“Saya yakin, semangat ibadah selama Ramadan harus menjadi kebiasaan yang diteruskan di bulan-bulan setelahnya,” tandasnya.

Ustaz Dennis Liem dalam ceramahnya mengajak para jemaah, terutama kaum muda, untuk menjadikan masjid sebagai pusat pembinaan akhlak dan spiritual.

“Cinta kepada Rasul bukan sekadar kata, tetapi harus terlihat dalam sikap dan perbuatan,” ucap Dennis dengan nada menenangkan.

Ia pun menyampaikan bahwa perjalanan hidupnya dari seorang pencari keimanan hingga kini menjadi penceramah adalah bukti kekuatan hidayah dan istiqamah.

“Saya ini dulunya jauh dari Islam. Tapi Allah beri jalan. Sekarang saya ingin terus menyampaikan kebaikan,” katanya dengan nada reflektif.

Dennis juga mengingatkan pentingnya penggunaan media sosial untuk berdakwah, bukan untuk menyebarkan hal negatif yang merusak diri sendiri.

“Jadikan media sosial sebagai alat menyebar kebaikan. Kita bisa berdakwah dari mana saja sekarang,” ujarnya memberi dorongan.

Para jemaah menyimak dengan khusyuk. Banyak di antaranya yang tampak terharu, terutama saat Dennis menyampaikan kisah perjalanannya menemukan Islam.

Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Dennis Liem. Suasana menjadi sangat tenang dan khidmat ketika ratusan tangan terangkat memohon keberkahan.

Kegiatan tersebut menjadi simbol kebersamaan umat Islam di Kukar, sekaligus memperkuat peran masjid sebagai pusat pembinaan umat lintas usia.

Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman malam itu menjadi saksi semangat kolektif dalam membumikan nilai-nilai Islam secara damai dan menggugah.


Adv/Diskominfo Kukar

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *