October 6, 2025


Mediasiutama, Kukar – Semangat pelayanan umat dan inovasi terus digaungkan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) lewat peluncuran dua program baru: Pos Kesehatan Terpadu dan Kios Pengendali Inflasi “IDAMAN”, yang resmi diluncurkan di Masjid Agung Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) pada Selasa, 22 April 2025.

Peresmian dua fasilitas tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Kukar Edi Damansyah, dalam agenda Safari Syawal dan Salat Subuh Berjamaah yang juga dirangkaikan dengan penyerahan kartu peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada para Juru Sembelih Halal.

“Semua ini adalah hasil kolaborasi. Masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tapi juga harus menjadi pusat layanan dan aktivitas sosial yang mendekatkan manfaat kepada masyarakat,” kata Edi dalam sambutannya.

Program ini digagas oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kukar dan difasilitasi oleh Pemkab Kukar, bekerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk PT Multi Harapan Utama (MHU) yang turut memberikan dukungan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan di Kecamatan Loa Kulu.

Pos Kesehatan Terpadu, yang kini menjadi pilot project di Masjid SAMS, akan buka dua kali seminggu, yakni pada hari Jumat dan Minggu, memberikan layanan pemeriksaan kesehatan dasar secara gratis kepada jamaah dan warga sekitar.

“Layanan ini menjadi wujud nyata bahwa masjid bisa jadi sentra peningkatan kesejahteraan umat, termasuk dari sisi kesehatan,” imbuh Edi.

Sementara itu, Kios “IDAMAN” (Inisiatif Daerah Atasi Masalah Inflasi) dirancang sebagai respons terhadap gejolak harga kebutuhan pokok. Untuk tahap awal, kios ini akan melayani kelompok masyarakat prasejahtera, dengan kemungkinan diperluas jika sistemnya terbukti efektif.

“Kita ingin harga bahan pokok bisa lebih terkendali. Ini amanah dari TPID dan juga bentuk perhatian langsung kepada masyarakat,” terang Bupati.

Ia juga menyoroti pentingnya keberlanjutan pelatihan juru sembelih halal. Ia berharap masjid-masjid di Kukar bisa menjadi sentra pelatihan yang melahirkan tenaga penyembelih bersertifikat.

“Ini bagian dari pelayanan umat yang sangat strategis. Ke depan, kita ingin semua kecamatan punya SDM halal yang andal,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat daerah, termasuk Asisten II Ahyani Fadianur Diani, Asisten III Dafip Haryanto, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kusnandar, Kabag Perekonomian Haryo Martani, Ketua DMI Kukar HM Bisyron, serta Forkopimda dan OPD terkait.

Dengan diluncurkannya dua layanan ini, masjid kini tidak hanya menjadi pusat spiritual, tetapi juga pusat kesehatan, ekonomi, dan penguatan kualitas hidup umat di tengah dinamika masyarakat modern.

Adv/Diskominfo Kukar

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *