October 22, 2025


Mediasiutama, Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah melakukan gebrakan besar di sektor pariwisata dengan mengubah ikon kota, Jam Bentong, menjadi museum digital pertama di Kalimantan Timur yang mengusung konsep interaktif dan berbasis teknologi modern.

Revitalisasi Jam Bentong menjadi salah satu langkah konkret Dinas Pariwisata Kukar dalam menghadirkan destinasi edukatif yang tak hanya menonjolkan budaya lokal, tapi juga mengikuti tren wisata digital yang tengah berkembang pesat di berbagai daerah.

Menurut Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Awang Ivan Ahmad, tahapan awal revitalisasi sudah dimulai sejak April 2025, dimulai dari perbaikan interior, pemasangan AC, hingga sistem kelistrikan sebagai fondasi pengembangan berikutnya.

“Interior dan sistem elektrikal, termasuk pemasangan AC, sudah mulai diselesaikan. Ini adalah tahap fondasi yang sangat penting sebelum kita masuk ke pengembangan multimedia,” ungkap Ivan saat diwawancarai, 23 April 2025.

Setelah tahapan dasar rampung, pembangunan akan dilanjutkan dengan pemasangan teknologi digital seperti layar interaktif, audio visual, dan konten sejarah berbasis augmented reality. Museum ini akan menyajikan pengalaman wisata yang menggabungkan edukasi, sejarah, dan hiburan dalam satu ruang modern.

Ivan menyebutkan, konsep museum digital ini akan menjadi yang pertama di Kalimantan Timur dan ditargetkan selesai secara bertahap hingga akhir 2025.

“Jam Bentong akan menjadi simbol perubahan. Dari sekadar landmark, kini menuju pusat edukasi berbasis teknologi yang membanggakan,” jelasnya menambahkan.

Selain bangunan utama, fasilitas pendukung juga akan diperkuat. Tourist Information Center (TIC) yang berada di kawasan luar Jam Bentong turut diperbarui dan dilengkapi teknologi informasi wisata terkini yang ramah pengunjung.

“Melalui TIC, kami ingin menghadirkan layanan informasi yang lebih interaktif, mudah diakses, dan menarik bagi wisatawan,” katanya lagi dengan penuh optimisme.

Transformasi ini juga memberikan peluang besar bagi pelaku industri kreatif lokal. Dinas Pariwisata akan melibatkan seniman, pembuat konten, hingga komunitas muda dalam mengisi konten digital yang menampilkan budaya dan sejarah Kukar dengan pendekatan visual yang menarik.

Selain menjadi pusat edukasi, museum digital ini diproyeksikan sebagai magnet baru untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, memperluas lapangan kerja, dan mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif masyarakat.

“Dengan memadukan teknologi dan budaya, Kukar bisa tampil beda dan jadi contoh pengembangan wisata masa depan,” ucap Ivan mengakhiri.

Dengan konsep yang unik dan berorientasi masa depan, Jam Bentong tak lagi sekadar menara jam kota, tetapi akan menjadi ruang dinamis yang menyatukan sejarah, teknologi, dan kebanggaan lokal dalam satu destinasi unggulan Kukar.

Adv/Dispar Kukar

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *