Mediasiutama, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan destinasi lokal dengan mendukung penuh gelaran Sultan Sticker Pushbike Championship Piala Kapolres Kukar Seri 1 Tahun 2025, yang digelar di pelataran Kedaton Kesultanan Kukar pada Sabtu malam (3/5/2025).
Melalui kehadirannya dalam acara yang diikuti ratusan anak tersebut, Dispar Kukar menilai kegiatan olahraga komunitas seperti ini menjadi strategi efektif dalam mempromosikan wisata dan menghidupkan kawasan heritage Tenggarong.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dispar Kukar, M. Ridha Fatrianta, mengatakan bahwa dukungan terhadap event komunitas anak adalah bentuk konkret dari pengembangan pariwisata yang inklusif.
“Ini bukan hanya soal olahraga. Ada antusiasme masyarakat, geliat UMKM, dan tentu saja promosi wisata. Semua bergerak dalam satu event,” jelasnya.
Ridha menyebut lokasi penyelenggaraan lomba sangat tepat, karena berada di jantung kota Tenggarong, yakni di pelataran Kedaton yang sarat nilai sejarah dan tidak jauh dari Masjid Jami yang menjadi ikon religi daerah.
Menurutnya, melalui event yang dikemas sederhana namun meriah ini, pengunjung dari luar daerah akan terdorong untuk mengenal dan menikmati suasana khas Tenggarong, sekaligus mencicipi produk UMKM lokal yang turut memeriahkan acara.
“Kami melihat langsung bagaimana kegiatan seperti ini mampu menarik massa, meningkatkan transaksi pelaku UMKM, dan memperkenalkan ikon daerah secara alami,” ungkap Ridha.
Ia juga mengapresiasi keberanian dan semangat para peserta yang mayoritas masih anak-anak, namun tampil berani meski menghadapi tantangan di lintasan.
“Kepada anak-anak kami yang bertanding, terima kasih atas semangat dan partisipasinya. Bahkan yang sempat terjatuh pun bangkit dan melanjutkan lomba. Ini semangat yang harus kita jaga,” tambahnya.
Ridha menilai, strategi promosi pariwisata melalui event komunitas jauh lebih dekat dengan masyarakat dan tidak membutuhkan biaya promosi besar sebagaimana metode konvensional.
“Kami yakin, event-event seperti ini jika rutin digelar, bisa menjadi kalender tahunan yang mendongkrak pariwisata sekaligus ekonomi kreatif. Apalagi jika diintegrasikan dengan pameran UMKM dan atraksi budaya lokal,” terangnya.
Dinas Pariwisata Kukar, lanjut Ridha, akan terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengembangkan konsep event yang menggabungkan olahraga, edukasi anak, promosi wisata, dan penguatan ekonomi lokal.
“Semangat anak-anak malam ini adalah cerminan semangat daerah kita. Kalau mereka bisa bangkit dan terus berlomba, kita pun tak boleh kalah semangat dalam membangun Kutai Kartanegara melalui sektor olahraga dan pariwisata,” tutup Ridha.
Dispar Kukar berharap gelaran seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk menggelar event yang berdampak luas, sekaligus mendekatkan masyarakat dengan potensi wisata yang dimiliki daerah sendiri.
Adv/Dispar Kukar
