
Mediasiutama, Kukar – Pemerintah Kecamatan Loa Janan bersama Kwartir Ranting terus mendorong para pembina pramuka untuk berperan aktif dalam membentuk karakter generasi muda. Melalui pelatihan Kursus Mahir Lanjutan (KML), para pembina dipacu memperkuat peran pendidikan karakter di gugus depan.
Pelatihan berlangsung sejak 19 Mei 2025 hingga 23 Mei 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 35 pembina aktif yang berasal dari beberapa kecamatan di Kutai Kartanegara, yakni Muara Kaman, Marangkayu, Kota Bangun, serta tuan rumah Loa Janan.
Selama lima hari, para peserta mendapatkan pembekalan intensif yang tidak hanya berfokus pada aspek teknis kepramukaan, melainkan juga penguatan metode pengajaran yang selaras dengan perkembangan psikologis anak dan remaja.
Sekretaris Camat Loa Janan, Min Fiattin, menegaskan bahwa pelatihan ini bertujuan melahirkan pembina yang mampu menjadi teladan dan agen perubahan positif di masyarakat.
“Pembina yang berkualitas bisa membangun lingkungan belajar yang membentuk karakter kuat pada anak-anak. Ini bagian penting dalam membangun generasi penerus yang berintegritas,” ujar Min Fiattin saat membuka pelatihan.
Materi yang disampaikan mencakup teknik kepramukaan tingkat lanjut, penyusunan program latihan yang adaptif, metode pendekatan usia, hingga simulasi kegiatan di lapangan. Semua diajarkan langsung oleh pelatih berpengalaman dari Kwarcab Kutai Kartanegara.
“Kami ingin pembina tidak hanya menguasai teknik, tapi juga punya pemahaman mendalam tentang peran mereka sebagai pembentuk karakter,” tambah Min Fiattin.
Pelatihan KML ini merupakan lanjutan dari Kursus Mahir Dasar (KMD). Sertifikasi KML menjadi syarat bagi pembina yang ingin memimpin gugus depan secara profesional. Dengan bekal ini, para pembina diharapkan bisa merancang kegiatan yang lebih inspiratif dan sesuai dengan kebutuhan perkembangan peserta didik.
Selama kegiatan berlangsung, antusiasme para peserta terlihat tinggi. Mereka aktif berdiskusi, bertukar pengalaman, dan menjalin kerja sama lintas kecamatan. Hal ini diharapkan memperkuat jejaring pembina pramuka di wilayah Kutai Kartanegara.
“Pelatihan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembina di lapangan. Kami bisa belajar banyak dari pengalaman rekan-rekan di kecamatan lain,” ungkap salah satu peserta dari Kota Bangun.
Pemerintah Kecamatan Loa Janan bersama Kwartir Ranting berkomitmen untuk terus mendukung pelatihan serupa secara berkelanjutan. Dengan demikian, proses pendidikan karakter melalui gerakan pramuka dapat berjalan optimal di setiap gugus depan.
“Kami berharap lulusan KML ini segera mengimplementasikan ilmunya di lingkungan masing-masing, menjadi contoh yang baik, dan menginspirasi generasi muda,” tutup Min Fiattin.
Adv/Diskominfo Kukar