
Mediasiutama, Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bergerak cepat memperkuat barisan atlet dan membenahi infrastruktur olahraga sebagai persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur (Kaltim) VIII yang akan digelar pada 2026.
Upaya ini menjadi langkah strategis untuk menjaga dominasi Kukar di kancah olahraga provinsi, sekaligus membidik prestasi lebih tinggi dari capaian sebelumnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, Aji Ali Husni, mengungkapkan bahwa pembinaan atlet tetap berjalan intensif meski jadwal resmi Pra Porprov belum dikeluarkan oleh provinsi.
“Kami tidak menunggu jadwal resmi turun. Proses pembinaan dan persiapan terus berjalan agar Kukar tetap bersaing di level atas,” ujar Aji Ali, belum lama ini.
Ia menjelaskan bahwa koordinasi intens telah dilakukan dengan KONI Kukar dan pengurus cabang olahraga (cabor), terutama untuk menyusun peta kebutuhan teknis, pelatihan, serta peningkatan kapasitas pelatih.
“Fokus kami pada pembinaan berkelanjutan dan penguatan SDM pelatih, sekaligus menyiapkan fasilitas latihan yang lebih memadai,” tambahnya.
Pengalaman Kukar di Porprov VII Kaltim 2022, di mana berhasil finis di peringkat ketiga, menjadi motivasi utama untuk mengincar prestasi lebih baik.
“Kami punya target realistis, tidak hanya mempertahankan posisi, tetapi berusaha naik ke posisi dua atau bahkan juara umum,” katanya optimistis.
Untuk itu, Dispora Kukar dan KONI memprioritaskan pengembangan atlet muda dari berbagai kecamatan, terutama yang memiliki prestasi di level lokal maupun regional.
“Regenerasi atlet menjadi kunci. Kami ingin talenta muda mendapatkan kesempatan yang luas untuk berkembang,” tegas Aji Ali.
Selain fokus pada peningkatan kemampuan atlet, pemerintah daerah juga mulai melakukan pemetaan kebutuhan pembangunan dan rehabilitasi fasilitas olahraga.
“Fasilitas yang layak sangat penting. Tanpa itu, sulit memaksimalkan potensi para atlet,” jelasnya.
Beragam program pelatihan telah digelar, dengan melibatkan sekolah-sekolah, klub olahraga, dan komunitas, sebagai bagian dari strategi penguatan fondasi atlet usia dini.
“Porprov memang masih dua tahun lagi, tapi kami ingin start lebih awal agar bisa memberikan hasil maksimal,” ujar Aji Ali.
Dengan strategi jangka panjang dan kolaborasi lintas sektor, Kukar optimistis bisa menjadi salah satu kekuatan olahraga utama di Kalimantan Timur pada Porprov 2026 mendatang.
Adv/Diskominfo Kukar