
Mediasiutama, Kukar – Menjawab keluhan warga soal kelangkaan LPG 3 kilogram, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) langsung bergerak cepat. Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), sebanyak 20 ribu tabung LPG 3 kg kini digelontorkan ke sejumlah kecamatan prioritas lewat operasi pasar.
“Kami lakukan percepatan distribusi agar kebutuhan warga segera terpenuhi. Warga sudah banyak mengeluh dan kami tidak ingin antrean makin panjang,” kata Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayyid Fathullah, Senin (16/6/2025).
Dari 20 kecamatan yang dipantau, sembilan kecamatan dinilai paling rawan kekurangan stok, di antaranya Tenggarong, Tenggarong Seberang, Loa Kulu, Muara Kaman, Samboja, hingga Tabang.
“Kami telah berkoordinasi dengan Pertamina agar LPG tambahan benar-benar disalurkan ke kecamatan yang paling terdampak,” jelas Sayyid.
Harga jual tetap mengikuti HET Rp19 ribu per tabung, dengan penyesuaian wajar untuk wilayah terpencil sesuai Peraturan Bupati.
“Kami pastikan harga tetap terjangkau. Ada penyesuaian logis untuk ongkos distribusi ke desa-desa terpencil,” tambahnya.
Pemerintah juga memperketat pengawasan. Hanya warga non-ASN yang berhak membeli, dengan syarat membawa fotokopi KTP.
“Kita jaga agar LPG subsidi tepat sasaran. Pembelian dipantau ketat,” katanya.
Sebanyak 14 titik distribusi sudah dibuka, tersebar di Lapangan Bola Timbau, Lapangan Voli Gunung Belah, Kantor Kecamatan Loa Kulu, Pelabuhan Kota Bangun, serta sejumlah desa di kecamatan lain.
Operasi pasar ini sekaligus untuk mengurangi dominasi pengecer yang kerap memicu lonjakan harga.
“Kami siap tambah kuota atau memperpanjang operasi pasar jika kondisi belum stabil,” tegas Sayyid.
Adv/Diskominfo Kukar