October 6, 2025


Mediasiutama, Kukar – Pemerintah Kecamatan Kenohan terus memacu pembangunan infrastruktur jalan antar desa sebagai langkah strategis memperkuat konektivitas dan meningkatkan akses layanan publik bagi masyarakat pedesaan.

Hal ini ditegaskan Camat Kenohan, Kaspul, dalam agenda pembangunan tahun 2025 yang memprioritaskan pengaspalan jalan penghubung sepanjang 9 kilometer yang melintasi empat desa, yakni Sabintulung, Menamang Kanan, Kahala, dan Separi.

“Jalan yang baik adalah kunci utama bagi kelancaran layanan dasar dan pergerakan ekonomi di desa,” kata Kaspul saat ditemui di kantornya, Senin (17/6/2024).

Menurut Kaspul, kondisi jalan rusak dan sering tergenang air selama musim penghujan selama ini menghambat aktivitas warga, mulai dari akses layanan kesehatan, pendidikan, hingga distribusi hasil pertanian.

“Infrastruktur dasar seperti jalan tidak boleh diabaikan, karena langsung berdampak pada kualitas hidup warga,” ujarnya.

Ia menambahkan, pihak kecamatan telah berkoordinasi intensif dengan OPD terkait di lingkungan Pemkab Kutai Kartanegara agar percepatan pembangunan jalan ini bisa segera terealisasi.

“Kami terus kawal dan dorong agar proses pengerjaan bisa dimulai secepatnya, meski ada tantangan teknis seperti genangan air yang masih harus diatasi,” jelas Kaspul.

Pemerataan Akses dan Pelayanan

Lebih jauh, Kaspul menegaskan bahwa pembangunan jalan antar desa ini bukan semata-mata proyek fisik, melainkan bagian dari upaya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kecamatan Kenohan.

“Kami ingin seluruh warga, tak terkecuali di desa-desa terpencil, memiliki akses yang sama terhadap pelayanan publik dan peluang ekonomi,” tegasnya.

Pihaknya juga berharap pembangunan ini tidak hanya berhenti pada jalan poros, melainkan dilanjutkan dengan peningkatan jalan lingkungan di masing-masing desa, agar manfaatnya lebih merata.

Kaspul menambahkan, pelibatan aktif masyarakat dan pemerintah desa menjadi faktor kunci dalam menjaga keberlanjutan infrastruktur yang telah dibangun.

“Kami dorong desa untuk berperan aktif dalam perawatan jalan agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang,” ujarnya.

Selain itu, penanganan masalah drainase juga menjadi perhatian khusus. Pihak kecamatan mendorong agar OPD teknis turut mengintegrasikan perbaikan sistem drainase dengan pembangunan jalan.

“Kalau genangan air tidak ditangani, jalan yang dibangun akan cepat rusak. Maka, drainase harus jadi bagian integral dari proyek ini,” tambah Kaspul.

Ajak Warga Terlibat

Pemerintah Kecamatan Kenohan juga membuka ruang komunikasi yang luas bagi masyarakat agar pembangunan jalan ini bisa diawasi bersama dan benar-benar tepat sasaran.

“Kami ingin pembangunan yang transparan, diawasi bersama, sehingga hasilnya berkualitas dan sesuai kebutuhan warga,” ujarnya.

Dengan dukungan Pemkab Kukar dan partisipasi masyarakat, Kaspul optimistis bahwa peningkatan jalan antar desa ini akan membawa dampak besar bagi peningkatan kesejahteraan warga.

“Kalau jalan bagus, semua jadi mudah—akses pendidikan, layanan kesehatan, distribusi hasil pertanian, semuanya akan lebih lancar. Inilah yang kami kejar,” pungkasnya.

Adv/Diskominfo Kukar

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *