Mediasiutama, Kutai Kartanegara – Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara tengah mengembangkan aplikasi digital bernama SISPArda Kukar untuk mendukung sistem informasi dan promosi sektor pariwisata serta ekonomi kreatif di wilayahnya.
Langkah ini diambil guna memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai informasi terkait kegiatan pariwisata dan ekraf di tingkat desa hingga kabupaten, sekaligus mendukung keterbukaan data berbasis digital.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispar Kukar, Arianto, mengatakan bahwa SISPArda Kukar terinspirasi dari sistem informasi milik pusat, yaitu Disparnas, namun dirancang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan daerah.
“Kami akan siapkan aplikasi bernama SISPArda Kukar. Ini menjadi sarana informasi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kukar,” ujar Arianto saat ditemui baru-baru ini.
Arianto menjelaskan bahwa SISPArda akan memuat berbagai data lengkap mengenai destinasi, jadwal event, serta aktivitas ekonomi kreatif yang tersebar di seluruh wilayah Kukar.
Menurutnya, aplikasi ini tidak hanya dapat digunakan oleh masyarakat Kukar, namun juga terbuka bagi warga luar daerah yang ingin mengetahui potensi wisata dan ekraf Kukar secara digital.
“Dengan sistem ini, masyarakat bisa mengetahui event di desa, kecamatan, maupun event luar daerah yang diikuti Kukar,” lanjutnya menjelaskan fungsi aplikasi tersebut.
Ia menargetkan bahwa seluruh materi, data, dan konten yang dibutuhkan akan selesai dihimpun pada pertengahan Juli 2025, sehingga aplikasi sudah siap diluncurkan paling lambat di akhir bulan yang sama.
“Target kami, pertengahan Juli semua materi, bahan, dan data sudah terkumpul dan terintegrasi ke dalam aplikasi. Mudah-mudahan akhir Juli sudah bisa dilaunching,” ucapnya optimistis.
Arianto berharap SISPArda Kukar akan menjadi inovasi yang mampu meningkatkan literasi masyarakat tentang sektor pariwisata dan ekraf secara akurat dan mudah dijangkau, seiring perkembangan teknologi digital.
“Kehadiran aplikasi ini juga sekaligus menjadi upaya Dispar Kukar mendukung transparansi dan kemajuan sektor pariwisata di Kutai Kartanegara dengan memanfaatkan sistem digital,” tutupnya dengan penuh harap.
Inovasi digital seperti SISPArda Kukar diharapkan dapat memperluas jangkauan promosi wisata lokal sekaligus memperkuat ekosistem ekonomi kreatif agar lebih adaptif terhadap perkembangan zaman.
Adv/Dispar Kukar
