October 6, 2025

Catatan Rizal Effendi

 Mediasiutama.com, MAU kuliah Fakultas Kedokteran (FK) di Balikpapan tahun2025 ini? Sekarang sudah bisa. Mulai hari ini UniversitasBalikpapan (Uniba) membuka program studi (prodi) baru yaituprogram sarjana (S1) kedokteran dan program studi pendidikanprofesi dokter.

Dibukanya prodi kedokteran di Uniba ini menyusul terbitnyaSurat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan Tinggi, Sains danTeknologi (Mendiktisaintek) No 491/B/0/2025 tertanggal 30 Juni 2025 yang ditandatangani Dirjen Dikti Khairul Munadi atasnama Menteri.

Judul SK itu adalah Izin Pembukaan Program Studi KedokteranProgram Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi DokterProgram Profesi pada Universitas Balikpapan di Kota Balikpapan yang Diselenggarakan oleh Yayasan PendidikanTinggi Dharma Wirawan Kalimantan Timur.

Orang yang berjasa dalam perjuangan membuka prodikedokteran ini adalah Dr H Rendi Susiwo Ismail, SE, SH, MH dan Dr Ir M Isradi Zainal, ST, MT, SH, MH, MM, M.KKK, IPU, ASEAN.Eng. Wajar wajah mereka terus berseri-seri dan patutdiacungi jempol.

Rendi adalah Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi – Dharma Wirawan Kalimantan Timur (Yapenti-DWK) yang membawahi Uniba, sedang Isradi adalah Rektor Uniba saat ini.

Duet kedua tokoh ini memang hebat. Pantang menyerah. “Perjuangannya memang berdarah-darah, tapi kami bersyukurkepada Allah SWT, akhirnya SK pendirian Fakuktas Kedokterantelah diterima Uniba,” ujar Rendi, yang sempat menjadi calonwali kota Balikpapan pada Pilwali 2024 lalu.

SK tersebut diserahkan langsung oleh Mendiktisaintek Prof Brian Yuliarto, ST di sela-sela rapat kerja dengan Komisi X DPR yang diketuai Dr Hetifah Sjaifudian, Rabu (2/7) lalu.

Hetifah adalah anggota DPR-RI dari Fraksi Golkar mewakilidaerah pemilihan (dapil) Kaltim. Karena itu Hetifah sangatberperan dalam memuluskan izin untuk Uniba.

“Saya ikut bertanggung jawab memajukan pendidikan di Kaltim.Karena itu saya ucapkan selamat atas terbitnya SK tersebut. Selamat untuk Uniba dan selamat untuk masyarakat Kalimantan Timur,” kata Hetifah bersemangat.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Menteri Yuliarto. “Selamat untuk Uniba. Semoga cepat mendapat mahasiswa barukedokteran dan bisa menghasilkan lulusan yang unggul danberkualitas,” katanya seraya menyerahkan SK yang dinanti-nanti.

Isradi juga mendapatkan ucapan selamat dari Wakil Mendiktisaintek Prof Stella Christie, Ph.D dan DirjenPendidikan Tinggi Prof Dr Khairul Munadi, ST, M.Eng yang hadir mendampingi Menteri.

Gelar yang dihasilkan di kedokteran itu ada dua. SarjanaKedokteran (S.Ked) dan dokter (dr). S.Ked diperoleh seseorangsetelah membuat skripsi dan lulus ujian. Sedang dokter  adalahprofesi setelah menyelesaikan program koas dan ujiankompetensi. S.Ked tidak bisa berpraktik seperti dokter.

Uniba menjadi perguruan tinggi kedua di Kaltim yang membukaprogram kedokteran setelah Universitas Mulawarman (Unmul)Samarinda. Bahkan FK Unmul yang didirikan sejak 1 November 2001 sudah menghasilkan sejumlah lulusan, baik yang bergelarS.Ked maupun dokter.

Jika FK Unmul menunjuk rumah sakit pendidikannya adalahRSUD A Wahab Sjahranie, maka FK Uniba memilih RSUDInche Abdoel Moeis Samarinda sebagai mitranya. “Kita sudahmenandatangani kesepakatan sejak 2023,” kata Isradi.

Rendi juga mengucapkan terima kasih kepada Rektor dan DekanFK Unmul. “Mereka sangat men-support kami dalam persiapanmembuka program ini,” jelasnya.

DITERIMA 50 ORANG

Menurut Rektor, dengan terbitnya SK Mendiktisaintek itu, makaUniba langsung membuka pendaftaran penerimaan mahasiswabaru kedokteran mulai sekarang. “Kapasitasnya tahun pertama 2025 ini hanya 50 orang. Silakan mendaftar,” katanya.

Uniba tengah membentuk organisasi Fakultas KedokteranUniba. Sebagai dekan adalah dr Sadiq, M.Kes, wakil dekan 1 dr Ferdinand dan wakil dekan 2 Dr Andi Surayya Mappangile. Sebagai Ketua Prodi S1 dr Kamil Sp.M dan Ketua Prodi Profesidr Aristyan Sp.THT. “Sebelum FK di SK-kan secaraoperasional, maka seluruh aktivitas administratif dilaksanakanoleh Rektor,” kata Isradi.

Rendi dan Isradi bertekad menyelenggarakan prodi kedokteranini dengan bersungguh-sungguh. “Kami tidak inginmengecewakan semua pihak yang sudah membantu perjuanganini. Kami juga perlu dukungan masyarakat jangan ragu-ragumenguliahkan putra-putrinya di FK Uniba,” kata mereka.

Uniba mengusulkan prodi kedokteran sejak 20 Desember 2022menyusul dibukanya moratorium pendirian fakultas kedokteran. Saking seriusnya, 40 calon dosennya sudah diberi gaji Rp12,5 juta sebulan meski izin pendirian belum terbit. Setelah dua tahunlebih berjuang, akhirnya apa yang diharapkan dapat terwujud.

Menurut Rendi, dia terus berjuang mengembangkan Unibasebagai universitas terkemuka di Kalimantan. Apalagi lokasinyadekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN). Selain SK FakultasKedokteran, Uniba juga menerima SK berdirinya program S2 untuk Magister Manajemen (MM).

Uniba juga mempersiapkan pembukaan program Magister Kenotariatan (M.Kn). “Mudah-mudahan juga bisa berjalanlancar. Program ini nantinya hanya ada satu di wilayahKalimantan,” jelasnya.

Sepertinya ini memang bulan yang benar-benar penuh berkahbagi keluarga besar Uniba. Selain menerima SK Pemberian IzinPembukaan Fakultas Kedokteran dan program S2 MM, Unibajuga mendapat anugerah lain. Salah seorang dosennya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), yaitu Hj Misna Arianimeraih gelar kepangkatan sebagai guru besar/profesor dalamkepakaran Manajemen Sumber Daya Manusia.

Lengkap sudah gelar wanita asli kelahiran Balikpapan ini, yaituProf Dr Dra Hj Misna Ariani, MM. Dia profesor ke-4 alumnusUniba dan ketiga alumnus FEB. Selamat dan surprise buatUniba.(*)

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *