Mediasiutama.com, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menyatakan kesiapannya untuk mendukung dua program prioritas nasional yang tengah digulirkan oleh Kementerian Dalam Negeri, yakni program makanan gizi gratis dan peluncuran Koperasi Merah Putih.
Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kukar, Akhmad Taufik Hidayat, menjelaskan bahwa dalam sosialisasi yang dilakukan baru-baru ini, Menteri Dalam Negeri menekankan pentingnya perhatian daerah terhadap program makanan bergizi gratis yang menyasar wilayah 3T—tertinggal, terluar, dan terpencil—melalui pembentukan Satuan Pelayanan Pembangunan Gizi (SPPG).
“Memang Kukar tidak termasuk daerah 3T karena akses wilayah kita masih relatif baik. Namun, kita tetap diminta untuk membantu koordinasi dengan Badan Gizi Nasional terkait kesiapan infrastruktur, terutama pembangunan dapur untuk makanan gizi gratis,” ungkap Taufik.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa daerah diminta segera membentuk satuan tugas (satgas), menentukan lokasi pelaksanaan, serta menyiapkan fasilitas pendukung. “Untuk saat ini, kita masih menunggu surat resmi dari pemerintah pusat terkait model pelaksanaan, struktur organisasi satgas, dan pedoman teknis lainnya. Namun prinsipnya, Pemkab Kukar siap,” tegasnya.
Selain program gizi gratis, pemerintah pusat juga tengah mempersiapkan peluncuran Koperasi Merah Putih secara nasional pada 21 Juli mendatang. Kukar menjadi salah satu wilayah yang masuk dalam cakupan program ini bersama Kabupaten Paser dan Kota Samarinda.
Menurut Taufik, koperasi tersebut di Kukar sudah memiliki legalitas dan struktur organisasi. “Di Kukar koperasinya sebenarnya sudah terbentuk, tinggal diaktifkan dan dijalankan saja. Ini menjadi peluang besar untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan dan memperkuat sektor UMKM di daerah,” ujarnya.
Menjelang Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang, Pemkab Kukar juga menyatakan kesiapan penuh untuk menyemarakkan perayaan tersebut.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kita siap mendukung dan memeriahkan perayaan HUT RI. Ini adalah momen kebangsaan yang harus kita rayakan dengan semangat gotong royong,” tutup Taufik. (Yuliana w)
