October 6, 2025

Mediasiutama.com, Muara Badak – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri, melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Muara Badak, Senin (21/7/2025), dengan agenda utama meninjau langsung kegiatan Koperasi Merah Putih di Desa Tanah Datar. Dalam kesempatan tersebut, Bupati secara resmi melaunching Koperasi Merah Putih se-Kukar dan menyerahkan berbagai bentuk bantuan sektor pertanian dalam arti luas.

Selain itu, Bupati juga meresmikan layanan BRI Link serta menyerahkan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada Koperasi Merah Putih Tanah Datar. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari OJK, Bank Indonesia Kaltim, Bankaltim Tenggarong, Kepala OPD, Satgas Koperasi Merah Putih Kukar, POS Indonesia, Lanal Muara Badak, Camat Muara Badak bersama Forkopimcam, para kepala desa/lurah se-Kukar, pengurus koperasi, serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Aulia menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan pengelolaan koperasi di Desa Tanah Datar. Menurutnya, koperasi ini menunjukkan potensi besar dengan unit usaha yang sudah berjalan, seperti penggilingan padi dan peternakan ayam. Ia meyakini koperasi dapat berkembang secara berkelanjutan apabila dikelola dengan baik dan didukung oleh sinergi antara manajemen koperasi, aparatur desa, serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Saya melihat pengelolaan koperasi ini cukup bagus, dan kalau dikelola dengan kompak bersama aparatur desa dan BUMDes, saya yakin ini bisa berjalan sangat baik,” ujarnya.

Aulia menjelaskan bahwa di Kukar saat ini telah terbentuk sebanyak 237 Koperasi Merah Putih di tingkat desa dan kelurahan, yang seluruhnya telah terlembagakan. Ia menyebut Desa Tanah Datar sebagai salah satu koperasi pelopor di Kalimantan.

“Semangat pembentukan ini jangan sampai berhenti. Harapan kita koperasi Merah Putih di Kukar bisa berjalan dengan baik dan menjadi penggerak ekonomi di tingkat desa,” tambahnya.

Pemerintah pusat sendiri telah menitipkan tiga jenis usaha utama kepada koperasi Merah Putih, yakni sebagai distributor elpiji 3 kilogram, layanan perbankan melalui BRI Link, serta penyalur pupuk bersubsidi. Ketiga unit usaha ini diharapkan mampu memperkuat fondasi ekonomi dan fiskal desa.

Lebih jauh, Aulia menekankan bahwa koperasi merupakan organisasi ekonomi yang bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya dan masyarakat. Karena itu, ia mengingatkan agar tidak ada anggapan bahwa koperasi menjadi pesaing usaha masyarakat lainnya.

“Koperasi ini justru harus menjadi penguat ekonomi masyarakat. Harus bisa menampung dan memasarkan semua hasil pertanian dalam arti luas yang dihasilkan desa,” tegasnya.

Pemkab Kukar, lanjut Aulia, akan terus mendukung pengembangan usaha desa. Ia membuka peluang bagi masyarakat untuk menyampaikan ide-ide usaha yang akan difasilitasi pada tahap awal oleh pemerintah daerah melalui perangkat-perangkat OPD terkait.

“Silakan ajukan ide usaha, nanti Pemkab bantu tahap awalnya,” katanya.

Sebagai bagian dari program penguatan ekonomi lokal, Aulia juga menyinggung program Kukar Idaman Terbaik, yang menargetkan minimal satu industri di setiap kecamatan. Ia juga menyampaikan bahwa program Kredit Kukar Idaman akan diperkuat karena dinilai berhasil dengan minimnya kredit macet.

Menutup sambutannya, Aulia mengungkapkan rencana pemerintah daerah untuk melaksanakan misi dagang ke negara-negara yang memiliki penerbangan langsung ke Kalimantan Timur pada tahun 2026. Ia mendorong desa-desa yang memiliki potensi produk ekspor agar mulai mempersiapkan produk unggulan mereka.

“Ini semua untuk menghadapi penurunan pendapatan dari sumber daya tak terbarukan. Maka kita harus kuatkan sektor pertanian secara luas dan ekonomi kreatif,” pungkasnya. (Yuliana W)

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *