October 6, 2025

Mediasiutama.com, Kutai Kartanegara – Akhmad Akbar Haka Saputra resmi dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Kartanegara melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW), menggantikan almarhum Junaidi dari Fraksi PDI Perjuangan. Prosesi pelantikan dilaksanakan pada Senin 28/7/2025 dalam Rapat Paripurna Istimewa di Gedung DPRD Kukar, dan mendapat dukungan dari jajaran legislatif maupun eksekutif daerah.

Bupati Kutai Kartanegara, Aulia Rahman Basri, dalam sambutannya menegaskan bahwa pelantikan PAW merupakan langkah konstitusional penting untuk menjaga keberlangsungan tugas-tugas lembaga legislatif.

“Pelantikan saudara Akbar Haka merupakan keniscayaan sesuai mekanisme perundang-undangan. Harapan kita, beliau bisa menjadi jembatan antara aspirasi rakyat dengan kebijakan pemerintah,” ujar Bupati.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam proses pembangunan di daerah.

“Pembangunan tidak akan berjalan maksimal tanpa sinergi. Eksekutif dan legislatif harus bersatu dalam mendorong kemajuan Kukar,” tambahnya.

Ketua DPRD Kukar, Ahmad Yani, menjelaskan bahwa Akbar akan menempati Komisi IV, yang membidangi pendidikan, kesehatan, pariwisata, dan pekerjaan umum, serta tergabung dalam Badan Musyawarah (Banmus).

“Penempatan ini mempertimbangkan latar belakang dan kebutuhan distribusi anggota fraksi. Kami optimistis, Akbar akan memberi kontribusi positif dengan pendekatan yang segar dan kreatif,” kata Yani.

Ahmad Yani juga menyoroti bahwa DPRD Kukar kini didominasi oleh anggota muda, termasuk dari PDI Perjuangan, yang diharapkan dapat mendorong lembaga legislatif lebih dinamis dan responsif.

Komitmen Akbar Haka: Serap Aspirasi, Dorong Budaya dan Ekonomi Kreatif

Dalam sambutannya usai dilantik, Akbar Haka menyampaikan rasa syukur dan tekad untuk menjalankan amanah rakyat dengan integritas dan kedekatan terhadap konstituen.

“Jabatan ini bukan untuk gaya hidup mewah, tapi untuk menyerap keluhan masyarakat secara langsung. Perintah Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri jelas: turun ke bawah, dengarkan rakyat,” tegasnya.

Sebagai figur yang aktif di bidang seni dan budaya, Akbar juga memaparkan visinya untuk menjadikan Tenggarong sebagai kota budaya yang memiliki daya saing nasional bahkan internasional.

“Kukar punya potensi besar dari sisi budaya. Jangan hanya dilestarikan, tapi harus ditampilkan dan dipromosikan sebagai identitas yang membanggakan. Budaya adalah wajah daerah kita ke dunia luar,” ujarnya.

Selain fokus pada budaya, Akbar juga menyoroti pentingnya diversifikasi ekonomi daerah, terutama di tengah menurunnya kontribusi sektor pertambangan dan hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) di wilayah sekitar Kukar.

“Kita perlu mempersiapkan fondasi ekonomi baru yang berkelanjutan. Sektor kreatif dan industri berbasis inovasi harus mulai didorong agar Kukar tidak terus bergantung pada sektor tambang,” pungkasnya. (Yuliana W)

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *