
Mediasiutama.com, Kutai Kartanegara – Sebuah insiden kebakaran sepeda motor terjadi di Jalan M. Siddik, RT 17, Desa Kota Bangun Ulu, Kecamatan Kota Bangun, pada Senin pagi, 28 Juli 2025. Peristiwa ini diduga kuat dipicu oleh korsleting kabel listrik pada kendaraan, yang kemudian memicu api dan menyebabkan motor tersebut terbakar.
Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh seorang warga bernama H. Beben sekitar pukul 09.30 WITA kepada Pos Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Sektor Kota Bangun. Menanggapi laporan tersebut, Regu 2 yang sedang bertugas langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian.
Dalam penanganan peristiwa ini, tiga personel dikerahkan, yaitu Zainal Muttaqin, Abdullah, dan Herfandi. Mereka bergerak menggunakan satu unit mobil pemadam tipe Firedome berkapasitas 3.5 dan membawa perlengkapan pemadaman berupa satu rol selang berukuran 1,5 inci. Peralatan ini digunakan untuk memadamkan api dengan efektif dan mencegah api merembet ke area sekitar.
Setibanya di lokasi, tim langsung melakukan tindakan pemadaman secara cepat dan terkoordinasi. Api berhasil dikendalikan dan dipadamkan secara total pada pukul 10.00 WITA. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kendaraan mengalami kerusakan berat akibat kobaran api.
Komandan Regu 2 Pos Damkar Kota Bangun, Zainal Muttaqin, membenarkan adanya kejadian tersebut. “Kami menerima laporan dari warga sekitar pukul 09.30 WITA dan langsung bergerak ke lokasi. Api cukup cepat membesar, namun berkat kecepatan respon dan kerja sama tim, kami berhasil memadamkannya dalam waktu singkat,” jelas Zainal.
Ia juga mengapresiasi kepedulian warga yang sigap melapor serta mengimbau masyarakat untuk rutin memeriksa kondisi instalasi listrik, terutama pada kendaraan bermotor, guna menghindari risiko korsleting yang dapat menyebabkan kebakaran.
Dengan respons cepat, peralatan yang memadai, dan kerja sama yang solid antara warga dan petugas, kebakaran ini dapat ditangani tanpa menimbulkan korban jiwa. Semoga kejadian ini menjadi pengingat penting bagi seluruh masyarakat akan pentingnya kewaspadaan dan tindakan sigap dalam menghadapi situasi darurat. (Yuliana W)