Mediasiutama.com, SAMARINDA — Insiden kebakaran yang terjadi di RSUD Abdul Wahab Syahrani, Samarinda, pada Selasa dini hari (29/7/2025), berhasil ditangani dengan cepat tanpa mengganggu layanan utama rumah sakit. Pelayanan pasien kembali berjalan normal hanya dalam waktu kurang dari tujuh jam setelah kejadian.
Kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul 02.30 WITA di ruang diskusi keperawatan pada unit rehabilitasi anak, yang tidak digunakan untuk pelayanan medis langsung. Ruangan tersebut hanya berisi peralatan administrasi ringan.
Direktur Utama RSUD Abdul Wahab Syahrani, dr Indah Puspita Sari, mengungkapkan bahwa petugas segera menerapkan prosedur tanggap darurat. ” Kami langsung aktifkan sistem pemadaman internal seperti APAR dan hydrant, serta memutus aliran listrik dan jaringan informasi untuk mencegah risiko meluas,” jelasnya saat konferensi pers, Rabu (30/7/2025).
Dinas Pemadam Kebakaran bersama relawan yang tiba di lokasi juga bergerak cepat. Api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar 15 menit.
Meski ruang rawat inap tidak terdampak, sejumlah area di lantai satu dan dua sempat terkena air dari proses pemadaman. Namun, sejak pukul 05.00 WITA, petugas rumah sakit langsung menggelar kerja bakti untuk membersihkan area terdampak.
“Alhamdulillah, pukul 08.30 semua layanan sudah normal kembali, termasuk sistem informasi dan pendaftaran pasien,” tambah dr Indah.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas potensi keterlambatan pelayanan dan memastikan komitmen rumah sakit untuk menjaga kualitas layanan ke depan. “Kami juga telah mengevaluasi seluruh sistem untuk mencegah kejadian serupa,” ujarnya.
Pihak rumah sakit turut mengapresiasi bantuan dari pemadam kebakaran, relawan, dan masyarakat atas penanganan yang cepat dan sigap.(Yuliana W)
