November 5, 2025


Mediasiutama, Kukar – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar aksi bersih-bersih lingkungan dalam rangka World Cleanup Day (WCD) 2025 di Waduk Panji Sukarame, Sabtu (11/10/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi DLHK Kukar untuk menumbuhkan kebiasaan baru dalam mengelola sampah secara berkelanjutan.

Kegiatan tersebut melibatkan sekitar 300 peserta yang terdiri dari pelajar, organisasi masyarakat, komunitas lingkungan, serta perangkat daerah. Aksi ini tidak hanya dilakukan di satu titik, tetapi juga menyebar di beberapa lokasi, seperti kawasan Stadion Rondong Demang dan Jalan Durian, sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap kebersihan.

Kepala DLHK Kukar, Slamet Hadiraharjo, menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) agar seluruh daerah ikut berpartisipasi dalam gerakan nasional Menuju Indonesia Bersih 2029. Meski peringatan WCD secara nasional jatuh pada 20 September, daerah diberi waktu fleksibel untuk menyesuaikan pelaksanaannya hingga pertengahan Oktober.

“Pada hari ini kami bersama seluruh stakeholder melakukan aksi bersih di beberapa titik strategis di Tenggarong,” ujar Slamet saat ditemui di lokasi kegiatan.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut menjadi salah satu upaya untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan di sekitar tempat tinggal dan area publik. Menurutnya, kebersihan tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah, melainkan menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

“DLHK Kukar berharap kegiatan seperti ini bisa melahirkan kebiasaan baru, di mana masyarakat sadar dan rutin mengelola sampahnya sendiri tanpa harus menunggu ada kegiatan serupa,” tegasnya.

Slamet juga menyampaikan, pihaknya berupaya agar gerakan kebersihan seperti WCD ini dapat dilaksanakan secara rutin di seluruh kecamatan di Kukar. Melalui surat edaran dari Sekretaris Daerah, setiap instansi, sekolah, hingga kelompok masyarakat diimbau ikut berpartisipasi menjaga kebersihan di wilayah masing-masing.

“Kami tidak ingin aksi ini berhenti sebagai kegiatan seremonial. DLHK Kukar ingin kebiasaan menjaga lingkungan ini tumbuh menjadi budaya masyarakat,” jelasnya.

Selain membersihkan area publik, DLHK Kukar juga memanfaatkan kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah yang benar, mulai dari memilah sampah organik dan anorganik hingga pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Slamet menilai, perubahan perilaku masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan. Dengan dukungan berbagai pihak, ia optimistis semangat gotong royong dalam menjaga kebersihan bisa terus hidup di tengah masyarakat.

“Kalau setiap orang bisa memulai dari dirinya sendiri, Kukar akan semakin bersih, hijau, dan nyaman untuk semua,” tutupnya dengan penuh harap.

Melalui momentum WCD 2025 ini, DLHK Kukar menegaskan komitmennya untuk memperkuat gerakan kebersihan dan membangun kesadaran kolektif menuju Kabupaten Kutai Kartanegara yang bebas dari sampah dan berkelanjutan di masa mendatang.

Adv/DLHK kukar

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *