November 5, 2025


Mediasiutama, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kini memantapkan arah pembangunan lingkungan berkelanjutan untuk periode 2025–2030. Upaya ini diwujudkan melalui program Kukar Idaman Terbaik yang menitikberatkan pada penguatan gerakan Jaga Lingkungan Lestari.

Program tersebut merupakan bentuk integrasi dari berbagai kegiatan dedikasi lingkungan yang telah berjalan sebelumnya. Seluruh langkah diarahkan agar pengelolaan lingkungan di Kukar tidak berjalan parsial, melainkan menjadi satu kesatuan gerakan terpadu yang berkelanjutan di setiap wilayah.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLHK Kukar, Irawan, menegaskan bahwa gerakan Jaga Lingkungan Lestari bukanlah program baru, melainkan penyempurnaan dari periode sebelumnya.

“Jaga Lingkungan Lestari bukan berarti program baru, tetapi bentuk kelanjutan dan penguatan dari program sebelumnya. Apa yang belum sempurna di periode 2021–2026 kini kami lengkapi agar hasilnya lebih maksimal,” jelasnya belum lama ini.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan DLHK adalah pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) di setiap kecamatan. Hingga kini, lima unit TPS 3R telah beroperasi di Loa Kulu, Tenggarong, Muara Wis, Muara Kaman, dan Muara Muntai. Tahun ini, DLHK menargetkan pembangunan tambahan di Sanga-Sanga, Kenohan, dan Tabang.

“Tahun depan akan kami lanjutkan secara bertahap ke kecamatan lain agar program ini benar-benar berkelanjutan,” ujar Irawan.

Ia menilai, menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah daerah. Keterlibatan masyarakat, pelaku usaha, lembaga pendidikan, hingga komunitas peduli lingkungan menjadi kunci agar hasil yang dicapai lebih optimal.

“Tantangan tentu ada, tapi kuncinya ada pada komitmen bersama. Tanpa kepedulian masyarakat, program sebesar apa pun tidak akan memberikan hasil maksimal,” tegasnya.

Selain fokus pada pengelolaan sampah, DLHK Kukar juga berupaya mendorong dunia usaha untuk menerapkan prinsip ramah lingkungan dalam setiap kegiatan operasionalnya. Melalui berbagai program pendampingan dan sosialisasi, para pelaku usaha diarahkan agar lebih bijak dalam mengelola limbah dan menerapkan sistem produksi yang berkelanjutan.

Menurut Irawan, keberhasilan program lingkungan juga sangat bergantung pada dukungan anggaran dan sinergi antarinstansi. Namun, dengan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Kukar serta partisipasi aktif masyarakat, ia optimistis seluruh target yang telah direncanakan dapat tercapai.

“Kami yakin, dengan kebersamaan semua pihak, Kukar bisa mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. Insyaallah manfaatnya akan terasa bagi generasi yang akan datang,” pungkasnya

Adv/DLHK Kukar

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *