November 5, 2025


Mediasiutama, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat pengawasan terhadap aktivitas perusahaan yang memiliki potensi dampak terhadap lingkungan. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen menjaga kelestarian alam sekaligus mendukung program Dedikasi Kukar Idaman Terbaik.

Pengawasan tersebut dilaksanakan melalui kegiatan Jaga Lingkungan Lestari, yang menjadi bagian penting dalam upaya Pemkab Kukar menciptakan pembangunan berkelanjutan. Program ini menekankan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan perlindungan ekosistem di seluruh wilayah Kukar.

Pengawas Lingkungan Hidup Ahli Muda Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLHK Kukar, Lalu Rizal Hadi, menjelaskan bahwa kegiatan pengawasan menjadi kewajiban hukum yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

“Kami melakukan pengawasan sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap pelestarian lingkungan, agar aktivitas industri tidak menimbulkan kerusakan yang lebih luas,” ujarnya belum lama ini.

Ia menambahkan, DLHK Kukar juga berpedoman pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 14 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Pengawasan dan Sanksi Administratif Bidang Lingkungan Hidup. Regulasi tersebut menjadi dasar dalam penyusunan langkah-langkah pengawasan di lapangan.

“Kami sedang menyusun profiling perusahaan untuk menentukan klasifikasi pengawasan, baik yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung,” terang Rizal.

Menurutnya, DLHK Kukar telah menargetkan pengawasan langsung terhadap 125 perusahaan yang beroperasi di wilayah Kukar. Namun, hingga saat ini, target tersebut belum sepenuhnya tercapai karena keterbatasan jumlah personel dan anggaran operasional.

“Kami hanya memiliki sembilan petugas pengawas, sehingga belum bisa memantau seluruh perusahaan sekaligus. Saat ini baru 35 perusahaan yang telah kami awasi secara langsung,” jelasnya.

Meski menghadapi tantangan keterbatasan sumber daya manusia, DLHK Kukar tetap berkomitmen memperluas cakupan pengawasan. Upaya peningkatan kapasitas petugas dan efisiensi strategi lapangan akan menjadi prioritas di tahun mendatang.

“Tahun depan kami akan memperluas pengawasan sesuai kemampuan anggaran. Kami juga sedang menyiapkan metode baru agar pemantauan bisa lebih efektif meski dengan personel terbatas,” tambahnya.

Selain meningkatkan pengawasan langsung, DLHK Kukar juga berencana memanfaatkan teknologi dalam pemantauan spasial, seperti penggunaan drone dan sistem informasi lingkungan, untuk memantau perubahan lahan dan aktivitas industri dari udara.

Langkah ini dinilai lebih efisien dan mampu memberikan gambaran menyeluruh terhadap kondisi lingkungan di kawasan pertambangan, perkebunan, serta kawasan industri lainnya.

“Pemantauan berbasis spasial memungkinkan kami mendeteksi lebih cepat adanya pelanggaran atau aktivitas yang berpotensi merusak lingkungan,” tegas Rizal.

DLHK Kukar berharap upaya ini dapat memperkuat pengawasan lingkungan yang selama ini masih menghadapi berbagai keterbatasan. Dengan dukungan kebijakan daerah, peningkatan teknologi, dan komitmen bersama antara pemerintah dan dunia usaha, keberlanjutan lingkungan di Kukar diyakini dapat terjaga dengan lebih baik.

Adv/DLHK kukar

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *