Mediasiutama.com, TENGGARONG – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Tenggarong, berlangsung khidmat pada Kamis malam (11/09/2025). Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang memperingati kelahiran Rasulullah SAW, tetapi juga menjadi momentum bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk meneladani sifat-sifat mulia beliau dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam membangun Kabupaten Kutai Kartanegara.
Dalam sambutannya, Bupati Kutai Kartanegara Aulia Rahman Basri menyampaikan harapan agar Maulid Nabi kali ini mampu menanamkan kembali nilai-nilai keteladanan Rasulullah SAW. Menurutnya, sifat-sifat Nabi Muhammad SAW seperti kejujuran, kerja keras, kepedulian terhadap sesama, dan semangat persaudaraan merupakan modal utama dalam mewujudkan daerah yang maju dan sejahtera.
“Momentum ini mengingatkan kita bahwa Rasulullah adalah suri teladan yang sempurna. Jika kita mampu meniru akhlak beliau, insya Allah lebih mudah bagi kita untuk membangun Kukar yang lebih baik,” ujarnya.
Bupati Aulia juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam melanjutkan perjuangan. Ia mengingatkan bahwa Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama saat berusia 40 tahun, yang dalam konteks saat itu masih tergolong usia muda dan penuh semangat. “Para pemuda harus menjadikan Rasulullah sebagai inspirasi, bekerja keras, menjaga silaturahmi, dan menjadi pribadi yang memberi manfaat bagi lingkungannya,” pesannya.
Lebih lanjut, Bupati Kukar menegaskan bahwa pembangunan daerah tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. Kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat, ulama, tokoh agama, badan usaha, akademisi, media, serta lembaga swadaya masyarakat sangat diperlukan agar hasil pembangunan benar-benar membawa keberkahan.
“Rasulullah selalu mengajarkan pentingnya kebersamaan, gotong royong, dan saling tolong-menolong. Hal inilah yang harus kita terapkan di Kukar. Dengan bergandengan tangan, kita bisa membangun daerah yang penuh rahmat dan keberkahan,” kata Bupati Aulia.
Ia juga memberikan apresiasi kepada panitia dan seluruh jamaah yang turut memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Ia berharap kegiatan serupa tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi benar-benar memberikan hikmah yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga keteladanan Nabi Muhammad SAW menjadi bekal kita dalam membangun Kukar. Mari kita jadikan ajaran beliau sebagai cahaya penerang, agar daerah kita senantiasa diberkahi dan membawa kebaikan untuk seluruh masyarakat,” tutup Bupati Aulia Rahman Basri.
Acara kemudian dilanjutkan dengan tausiah dari Ustaz Haji Nasratoyem, MPd dari Samarinda, yang mengupas hikmah kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi semesta alam. (Yuliana W)

