November 5, 2025

Mediasiutama.com, Kuktai Kartanegara – Kalimantan Timur kini memiliki Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) yang terus berkembang sebagai pusat pendidikan seni. Saat ini, ISBI Kaltim baru membuka empat program studi utama, yakni Tari, Etnomusikologi, Kriya, serta Film dan Televisi. Keempat program studi ini menjadi pijakan awal untuk melahirkan generasi seniman dan budayawan yang mampu menjaga serta mengembangkan warisan budaya nusantara.

Koordinator Prodi ISBI Kaltim, Dr. Rina Martiara, M.Hum menjelaskan, meskipun masih baru, struktur kurikulum di ISBI Kaltim saat ini masih sama dengan yang diterapkan di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta sebagai kampus induk. “Untuk sementara masih sama, namun ke depan akan menyesuaikan dengan karakter dan kekayaan budaya Kalimantan Timur. Misalnya, pada Prodi Tari akan lebih banyak mengeksplorasi tarian khas Dayak, pesisir, maupun istana,” jelasnya.

Terkait tenaga pengajar, ISBI Kaltim saat ini masih mengandalkan dosen kontrak, masing-masing dua orang pada setiap program studi. Selain itu, dukungan juga datang dari ISI Yogyakarta, di mana para dosen bergantian hadir setiap minggu untuk memberikan perkuliahan langsung di ISBI Kaltim. “Hal ini dilakukan agar kualitas pembelajaran tetap terjaga, meskipun kampus kita masih dalam tahap awal perkembangan,” tambah Dr. Rina.

Proses pembimbingan akademik pun saat ini masih dilakukan langsung oleh koordinator program studi. Mahasiswa yang tengah memasuki semester tiga, misalnya, menjalani konsultasi Kartu Rencana Studi (KRS) dan bimbingan akademik langsung bersama koordinator prodi. Hal ini menjadi solusi sementara sebelum ISBI Kaltim memiliki dosen tetap yang lebih lengkap.

Lebih jauh, Dr. Rina menyampaikan harapannya kepada mahasiswa baru agar mampu memanfaatkan kesempatan belajar di ISBI Kaltim sebaik mungkin. “Kalimantan Timur punya potensi budaya yang sangat kaya dan luar biasa. Kami berharap mahasiswa di sini dapat mengembangkan diri, menggali, serta melestarikan budaya lokal agar ISBI Kaltim bisa menjadi pusat pengembangan seni dan budaya yang membanggakan, baik di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya.(Yuliana W)

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *