
Ist.
Mediasiutama.com, Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) resmi mengukuhkan sekaligus membekali pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) masa bakti 2024–2029. Acara yang berlangsung di Tenggarong ini dihadiri Sekretaris Daerah Kukar Sunggono, Ketua DWP Kukar Hj. Yulaikah Sunggono, serta Ketua DWP Provinsi Kalimantan Timur Hj. Nurul Atikah Ujang. Momentum ini diharapkan menjadi langkah nyata penguatan peran DWP sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan di berbagai sektor.
Dalam sambutannya, Sekda Kukar Sunggono menekankan bahwa DWP bukan sekadar organisasi pendamping aparatur sipil negara (ASN), melainkan motor penggerak pembangunan daerah. “Kami minta DWP Kukar berkontribusi dalam penurunan angka stunting, penguatan ekonomi keluarga, dan penyesuaian gaya hidup ASN agar menjadi teladan masyarakat,” ujarnya. Sunggono mengungkapkan, hasil kerja bersama selama ini cukup membanggakan. Angka stunting di Kukar berhasil ditekan signifikan dari 27,9% pada 2023 menjadi 14,6% pada 2024, terendah di Kalimantan Timur.
Selain itu, Sunggono menekankan pentingnya peran DWP dalam penguatan ekonomi keluarga, khususnya melalui pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). “DWP harus mengetahui potensi anggota, agar dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga ASN melalui pelatihan keterampilan dan pendampingan usaha. Jangan hanya seremonial, tetapi harus ada program nyata,” tegasnya. Ia juga mengingatkan istri-istri ASN agar bijak menggunakan media sosial dan menjauhi gaya hidup pamer yang dapat merusak citra ASN di mata masyarakat.
Ketua DWP Kukar Hj. Yulaikah Sunggono dalam kesempatan yang sama menyatakan bahwa kepengurusan baru siap menyinergikan program kerja dengan visi Kukar Idaman. “Kami punya tiga bidang utama, yakni pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya. Melalui bidang ini kami pastikan anggota DWP ikut aktif mendukung program pemerintah, meningkatkan kualitas SDM, serta memberdayakan UMKM di lingkungan keluarga ASN,” katanya.
Menurut Yulaikah, DWP Kukar juga akan melakukan pendataan ulang potensi anggota sekaligus melanjutkan program pelatihan keterampilan. Tidak hanya bagi para istri ASN, tetapi juga untuk anak-anak ASN agar mereka siap menghadapi tantangan dunia kerja. “Kami sudah menyiapkan pelatihan keterampilan seperti desain grafis, WAP, hingga keahlian lain yang sesuai kebutuhan pasar kerja. Tujuan kami membentuk keluarga ASN yang sejahtera, anak-anak ASN yang berakhlak mulia, serta berdaya saing tinggi,” tambahnya.
Apresiasi juga datang dari Ketua DWP Provinsi Kalimantan Timur Hj. Nurul Atikah Ujang yang hadir dalam acara tersebut. Ia menilai langkah Kukar memperkuat peran organisasi perempuan ini sangat penting bagi pembangunan daerah. “DWP adalah mitra pemerintah dalam meningkatkan kualitas keluarga ASN dan memperkuat fondasi sosial masyarakat. Saya percaya dengan semangat kebersamaan, DWP Kukar dapat menjadi organisasi maju, berdiri kokoh, dan memberi dampak positif di bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial,” tuturnya.
Dengan pengukuhan pengurus baru ini, DWP Kukar diharapkan tidak hanya menjadi pendukung program pemerintah, tetapi juga pelopor perubahan di tingkat keluarga dan masyarakat. Melalui sinergi tiga bidang utama pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya serta kolaborasi dengan berbagai pihak, DWP Kukar berkomitmen untuk mewujudkan keluarga ASN yang sejahtera sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah. (Yuliana W)