September 19, 2025

Ist.

Mediasiutama.com, Tenggarong – DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M di Ruang Serbaguna DPRD, Senin (15/9/2025). Acara ini dihadiri Ketua DPRD H. Ahmad Yani, ST., M.Si., pimpinan dan anggota DPRD, Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta organisasi kemasyarakatan, termasuk Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) dan Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS).

Sekretaris DPRD Kukar dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini digelar sebagai program kerja DPRD dan Sekretariat DPRD 2025. “Tujuannya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, serta mempererat silaturahmi antara DPRD, ASN, Forkopimda, dan masyarakat,” ujarnya.

Rangkaian acara diawali pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh qori berprestasi peraih juara III tingkat Provinsi Kaltim, yang disambut kagum hadirin. Puncaknya, tausiah disampaikan Al-Muqarram Ustadz Dr. H. Amri Amir, S.Sos., S.Ag., M.Ag., ulama asal Makassar yang baru tiba dari Madinah.

Dalam tausiahnya, Ustadz Amri tidak hanya mengulas keteladanan Rasulullah, tetapi juga berbagi pengalaman dakwahnya di Palestina. Ia menggambarkan bagaimana blokade Israel menciptakan penderitaan rakyat Gaza. “Saya melihat langsung kondisi yang layak disebut genosida. Anak-anak kekurangan gizi, rumah sakit diawasi drone 24 jam, dan serangan bisa datang kapan saja. Itu semua harus menjadi pengingat bagi kita untuk terus mendoakan dan membantu mereka,” ungkapnya haru.

Sementara itu, Ketua DPRD Kukar, H. Ahmad Yani, menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi menjadi momentum penting untuk memperbaiki diri dan meneladani Rasulullah. “Maulid Nabi bukan sekadar seremonial, melainkan sarana memperkuat iman dan ukhuwah. Rasulullah adalah teladan dalam kepemimpinan maupun kehidupan bermasyarakat. Kita berharap nilai itu dapat kita jalankan dalam tugas, pelayanan, dan kehidupan sehari-hari,” ucapnya.

Ketua DPD KKSS Kukar, Bambang Surip, juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara DPRD dan masyarakat. “Gedung DPRD adalah rumah rakyat. Semua pihak, paguyuban, dan kelompok masyarakat dipersilakan melaksanakan kegiatan keagamaan atau kebersamaan di sini. DPRD siap berkolaborasi demi membangun Kukar yang lebih baik,” jelasnya.

Acara ditutup dengan doa bersama, diiringi harapan agar semangat Maulid Nabi mendorong peningkatan integritas, kinerja, dan persaudaraan. “Semoga hikmah Maulid ini meneguhkan tekad kita membangun Kutai Kartanegara yang maju dan religius,” pungkas Ahmad Yani. (Yuliana W)

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *