October 6, 2025

Mediasiutama.com, Tenggarong – Tradisi Beseprah kembali digelar di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, sebagai bagian dari rangkaian prosesi Erau dan peringatan hari jadi ke-243 Kota Tenggarong. Acara yang dihadiri Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-21, Sultan Dr. H. Muhammad Arifin, beserta Bunda Ratu Sekarasi, berlangsung meriah dengan kehadiran jajaran pemerintah, tokoh adat, pemuka agama, hingga masyarakat umum.

Beseprah yang secara harfiah berarti “duduk sama rendah, berdiri sama tinggi” dimaknai sebagai simbol kebersamaan, persatuan, dan kedekatan antara pemimpin dengan rakyat. Menurut Sultan, pesan moral dari tradisi ini mengajarkan bahwa seorang pemimpin harus membaur dengan rakyatnya, menjaga silaturahmi, dan memperkuat rasa persaudaraan.

“Beseprah adalah warisan leluhur yang menjadi sarana mempererat persaudaraan antarwarga sekaligus menjaga hubungan harmonis antara pemerintah, Kesultanan, dan masyarakat,” ujar Sultan.

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menyatakan bahwa pelestarian tradisi ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Kesultanan, tetapi juga hasil kolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Kegiatan budaya semacam ini diharapkan mampu menjadi daya tarik wisata sekaligus memperkokoh identitas daerah. (Yuliana W)

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *