October 7, 2025

Mediasiutama.com, KUTAI KARTANEGARA – Ratusan orang tua bersama anak balitanya antusias mengikuti kegiatan Edukasi Keluarga Balita bertajuk “Cegah Kekurangan Zat Besi pada Balita” yang digelar di Toko Alfamidi Loa Kulu, Rabu (24/9/2025).

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Alfamidi, SGM Eksplor, Puskesmas Loa Kulu, serta didukung oleh Kelurahan Loa Kulu. Tujuannya, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga asupan gizi dan zat besi pada anak sejak dini agar tumbuh kembangnya optimal.

Bidan Puskesmas Loa Kulu, Veny, menjelaskan bahwa kekurangan zat besi merupakan masalah gizi yang masih sering terjadi pada balita dan dapat berdampak serius pada kesehatan anak.

“Kekurangan zat besi membuat anak mudah lemas, tampak pucat, sulit makan, dan bisa menghambat proses tumbuh kembang,” ujarnya di sela kegiatan.

Ia menuturkan, zat besi dapat diperoleh dari berbagai sumber makanan, baik hewani maupun nabati. Makanan seperti hati ayam, daging sapi, telur, tempe, tahu, dan kacang-kacangan adalah contoh bahan pangan yang mudah ditemukan dan bermanfaat untuk mencegah anemia pada anak.

“Kami terus mengimbau agar orang tua memperhatikan menu makan anak. Jangan sampai hanya kenyang, tetapi gizinya tidak tercukupi,” tambah Veny.

Selain memberikan edukasi mengenai pentingnya zat besi, kegiatan ini juga menekankan peran penting posyandu sebagai wadah pemantauan tumbuh kembang balita setiap bulan.

“Harapan kami, kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk rutin datang ke posyandu. Kami berterima kasih kepada Alfamidi yang telah mendukung program kesehatan masyarakat. Semoga kolaborasi seperti ini berlanjut, tidak hanya di Loa Kulu, tetapi juga di wilayah lain,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu peserta kegiatan, Devi, mengaku sangat terbantu dengan adanya edukasi tersebut. Ia mengatakan, kegiatan seperti ini memberi pengetahuan baru bagi orang tua untuk menjaga gizi anak.

“Terima kasih kepada Alfamidi karena peduli terhadap kesehatan anak. Semoga kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan dan Alfamidi semakin berkembang,” ujarnya.

Dukungan kegiatan ini juga disampaikan oleh Branch Manager Alfamidi Cabang Samarinda, Markus Nurdianto. Ia menegaskan bahwa program edukasi keluarga merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung peningkatan kesehatan ibu dan anak di Indonesia.

“Program Edukasi Keluarga Balita adalah bentuk nyata komitmen Alfamidi untuk membantu masyarakat menjaga gizi anak. Sejak awal 2025, kegiatan ini sudah kami jalankan secara berkelanjutan di berbagai daerah,” jelas Markus.

Menurutnya, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam upaya mencegah kekurangan gizi dan stunting. Oleh karena itu, Alfamidi secara aktif menggandeng tenaga kesehatan, pemerintah daerah, serta masyarakat agar pesan tentang pentingnya gizi seimbang tersampaikan dengan baik.

“Kami sadar, peningkatan gizi anak tidak bisa dilakukan sendiri. Harus ada kerja sama semua pihak agar anak-anak Indonesia tumbuh sehat, cerdas, dan kuat,” pungkasnya.

Melalui kegiatan edukatif seperti ini, Alfamidi berharap masyarakat semakin memahami bahwa menjaga gizi anak tidak harus sulit, cukup dimulai dari hal sederhana seperti memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi setiap hari. Upaya kecil namun konsisten dapat membantu mencegah kekurangan zat besi yang berisiko pada tumbuh kembang anak.(*)

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *