
Mediasiutama.com, Samarinda – Musyawarah Daerah (Musda) pertama Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Timur yang berlangsung di Samarinda, Rabu (8/10/2025), menjadi ajang penting dalam memperkuat konsolidasi organisasi dan mempertegas peran media siber di daerah.
Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari Ketua Bidang Organisasi JMSI Pusat, Faisal Mahrawa, yang menilai jalannya Musda berlangsung tertib, demokratis, dan mencerminkan kedewasaan berorganisasi.
Dalam forum tersebut, Mohammad Sukri secara resmi terpilih sebagai Ketua JMSI Kaltim periode 2025–2030. Faisal menilai terpilihnya Sukri merupakan kelanjutan dari dedikasi panjangnya dalam membangun jejaring media dan memperkuat peran JMSI di Kalimantan Timur.
“Selama lima tahun terakhir, beliau sudah banyak berkontribusi untuk organisasi. Pengabdian itu menjadi modal penting untuk membawa JMSI Kaltim ke tahap yang lebih maju,” ujar Faisal.
Ia juga menekankan bahwa dinamika yang muncul dalam Musda menunjukkan adanya budaya demokrasi yang sehat. Perbedaan pandangan, menurutnya, adalah bagian dari proses yang memperkaya gagasan dan memperkuat arah organisasi.
“Musyawarah yang terbuka seperti ini menunjukkan kematangan anggota. Kritik dan saran harus ditempatkan secara proporsional, disampaikan melalui forum resmi agar menjadi masukan yang konstruktif,” tambahnya.
Selain menyoroti proses pemilihan yang berjalan lancar, Faisal juga menilai hasil Musda menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis yang layak diterapkan di tingkat nasional. Beberapa di antaranya berkaitan dengan pelatihan internal, peningkatan kesejahteraan perusahaan media siber, serta perluasan jaringan JMSI ke kabupaten dan kota.
“Banyak rekomendasi yang bernas dan aplikatif. Ini menunjukkan bahwa JMSI Kaltim memiliki energi besar untuk berkembang,Saya berharap rekomendasi ini dapat dibawa ke rapat kerja berikutnya dan menjadi agenda nyata organisasi,” tuturnya.
Faisal juga mengingatkan pentingnya memperkuat struktur organisasi di daerah dengan mempercepat pembentukan pengurus cabang. Jika di wilayah tertentu belum memungkinkan, ia menyarankan penerapan konsep aglomerasi organisasi, yang sudah terbukti efektif di beberapa provinsi lain.
Menutup sambutannya, Faisal menyampaikan apresiasi kepada panitia dan seluruh peserta Musda atas komitmen dan kerja kerasnya. “Musda ini bukan hanya sukses secara teknis, tetapi juga menunjukkan semangat kebersamaan dan arah baru bagi media siber di Kalimantan Timur,” pungkasnya.(Yuliana W)