October 21, 2025

Mediasiutama.com, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara kembali menggelar Pekan Budaya Daerah (PKD) 2025 sebagai ajang pelestarian dan promosi kekayaan budaya daerah, Selasa 21/10/2025, Jalan Diponegoro ( Gedung ISBI )  Tenggarong Kutai Kartanegara.

Kegiatan ini tidak sekadar menampilkan seni dan tradisi, tetapi juga menjadi wadah edukasi bagi masyarakat, terutama generasi muda, agar semakin mengenal jati diri daerahnya.

Menurut H. Om Monsedar, yang akrab disapa Pak Dery, selaku Ahli Muda Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan Kutai Kartanegara, pelaksanaan PKD tahun ini menjadi momentum penting untuk memperkuat pemahaman masyarakat terhadap warisan budaya lokal.

“Harapan kami melalui Pekan Budaya Daerah ini adalah bagaimana kita mengenalkan tradisi dan budaya daerah Kutai Kartanegara kepada unsur pendidikan dan masyarakat. Supaya mereka tahu dan mencintai warisan daerahnya,” Ujarnya

Dery menjelaskan bahwa kegiatan PKD bukan hal baru. Pelaksanaannya sudah dimulai sejak tahun 2019, namun sempat terhenti akibat pandemi COVID-19.

Setelah kembali diadakan pada 2024 dengan format sederhana, tahun ini acara digelar lebih lengkap, melibatkan pameran budaya, olahraga tradisional, panggung seni, hingga talkshow kebudayaan.

Pemerintah daerah juga memiliki program khusus untuk mengintegrasikan nilai-nilai budaya ke dalam dunia pendidikan.

Melalui pendekatan edukatif di sekolah-sekolah, Dinas Kebudayaan mendorong pembentukan pendidikan karakter berbasis tradisi lokal.

“Fokus kami bagaimana membangun karakter anak-anak melalui pengenalan budaya. Misalnya lewat tenaga budaya, kuliner khas, dan berbagai tradisi daerah,” terang Dery.

Ia menambahkan, pelibatan generasi muda menjadi kunci agar kebudayaan Kutai Kartanegara tidak terkikis oleh perkembangan zaman.

“Generasi muda harus terus mengenalkan dan menjaga budayanya. Jangan sampai bergeser atau hilang. Karena itu, kami juga rutin mengadakan eksplorasi budaya setiap malam minggu agar masyarakat dapat berinteraksi langsung dengan seni dan tradisi daerah,”pungkasnya.

Melalui pelaksanaan Pekan Budaya Daerah 2025, Pemerintah Kutai Kartanegara berharap semangat pelestarian budaya tidak hanya berhenti di panggung pertunjukan, tetapi tumbuh menjadi kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga identitas lokal di tengah arus modernisasi.(Yuliana W)

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *