
Mediasiutama.com, Tenggarong – Peringatan Hari Santri Nasional menjadi momen istimewa bagi keluarga besar Pengadilan Agama (PA) Tenggarong, Rabu (22/10/2025) Jl. Wolter Monginsidi Tenggarong Kutai Kartanegara. Keterlibatan lembaga ini bukan sekadar bentuk partisipasi seremonial, melainkan wujud nyata kedekatan historis dan ideologis antara dunia peradilan agama dan tradisi pesantren di Indonesia.
Ketua Pengadilan Agama Tenggarong menegaskan bahwa Hari Santri memiliki makna mendalam bagi para aparatur di lembaganya. Ia menyebut, sebagian besar sumber daya manusia di lingkungan Pengadilan Agama merupakan alumni pesantren.
“Kalau Pengadilan Agama dengan Hari Santri itu tidak bisa dipisahkan. Saya bisa katakan bahwa 80 atau 90 persen orang-orang Pengadilan Agama itu santri. Bahkan, di Pengadilan Agama Tenggarong, 100 persen hakimnya adalah alumni pondok pesantren,” ungkapnya dengan bangga.
Menurutnya, keterlibatan dalam peringatan Hari Santri menjadi bagian dari upaya mempertahankan nilai-nilai moral dan spiritual di tengah tantangan zaman.
“Memeriahkan Hari Santri ini sangat berarti, apalagi di tengah situasi saat ini ketika nilai-nilai moral semakin merosot. Pendidikan berbasis pesantren sudah seharusnya terus kita tingkatkan,” ujar Abdul Hamid, S.H.I.,M.H Wakil Ketua PA.Tenggarong.
Lebih lanjut, ia berharap momentum Hari Santri mampu membangkitkan semangat para santri untuk terus berkontribusi bagi bangsa dan negara.
“Semoga dengan acara ini bisa menumbuhkan kembali semangat anak-anak santri untuk terus berjuang membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Di tengah berbagai krisis, peningkatan iman dan takwa sangat penting, terutama melalui pendidikan pesantren yang menanamkan rasa cinta kepada Indonesia sejak dini,” harapnya.
Bagi Pengadilan Agama Tenggarong, nilai-nilai yang diajarkan di pesantren seperti keikhlasan, kedisiplinan, dan kejujuran menjadi fondasi dalam menjalankan tugas penegakan hukum berbasis keadilan dan moralitas.
Peringatan Hari Santri, bagi mereka, bukan hanya ajang perayaan, tetapi juga refleksi untuk terus memperkuat integritas dan dedikasi dalam mengabdi kepada masyarakat dan negara.(Yuliana W)