October 27, 2025

Mediasiutama.com, Tenggarong – Setelah melalui dua bulan penutupan yang menjadi sorotan publik, portal utama PT Budi Duta Agro Makmur (BDAM) di Kelurahan Jahab, Kecamatan Tenggarong, akhirnya resmi dibuka kembali pada Sabtu (25/10/2025) sore.

Pembukaan dilakukan melalui prosesi adat yang khidmat dan sarat makna, menandai lembaran baru hubungan antara perusahaan dengan masyarakat adat di sekitar wilayah operasionalnya.

Ritual adat dimulai sekitar pukul 16.15 WITA dengan doa bersama dan persembahan hewan kurban, disertai perlengkapan tradisional khas Dayak.

Prosesi ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai kearifan lokal sekaligus simbol perdamaian antara kedua pihak.

Acara tersebut turut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kutai Kartanegara serta Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Timur.

Suasana haru dan kebersamaan terasa kuat, mencerminkan semangat baru untuk menyelesaikan perbedaan melalui dialog dan pendekatan budaya.

Ketua DAD Kaltim, Victor Juang, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah memilih jalan damai dalam menyelesaikan persoalan yang sempat menimbulkan ketegangan di lingkar Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan.

“Kami dari DAD Kaltim akan terus mengawal proses ini agar penyelesaian berlangsung adil dan berkelanjutan. Setelah portal dibuka, mari kita jaga perdamaian dan hindari kembali pada konflik atau penutupan sepihak,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Kukar AKBP Khairul Basyar berharap momentum ini menjadi awal sinergi yang lebih baik antara PT BDAM, masyarakat, dan unsur pemerintah daerah.

“Dengan dibukanya portal ini, semoga terjalin komunikasi yang lebih harmonis. Keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.

Prosesi adat ditutup dengan penandaan simbolis perdamaian antara perwakilan masyarakat dan pihak perusahaan.

Dengan langkah ini, PT BDAM dan masyarakat Jahab diharapkan dapat kembali berdampingan dalam suasana saling menghormati, menjaga kelestarian adat, serta menciptakan harmoni sosial yang berkelanjutan di Bumi Etam.(Yuliana W)

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *