
Mediasiutama, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar pelatihan pemanfaatan teknologi drone bagi pejabat pengawas lingkungan, sebagai upaya meningkatkan kemampuan teknis dan efektivitas pengawasan terhadap berbagai persoalan lingkungan di wilayah Kukar.
Pelatihan ini menargetkan sembilan pejabat pengawas lingkungan yang berada di lingkup DLHK. Kegiatan tersebut dirancang untuk memperkuat kompetensi teknis sekaligus meningkatkan kemampuan identifikasi masalah lingkungan secara cepat dan akurat.
Kepala Sub Bagian Umum dan Ketatalaksanaan DLHK Kukar, Lastry Yundari, S.Hut., M.Si., menjelaskan detail peserta dan tujuan pelatihan.
“Pelatihan ini untuk pejabat pengawas lingkungan. Kami punya sembilan orang pejabat pengawas,” ungkap Lastry belum lama ini.
Menurut Lastry, materi pelatihan akan mencakup pengetahuan teknis dasar yang penting, mulai dari perencanaan penerbangan drone, teknik pemetaan wilayah, hingga pengolahan data visual yang diperoleh dari alat tersebut.
“Hal ini untuk menindaklanjuti pengaduan dan mengidentifikasi masalah lingkungan, seperti pencemaran sungai, tanah longsor, dan lainnya,” tambahnya.
Pemanfaatan drone dinilai sangat strategis karena mampu memperluas jangkauan pengawasan lingkungan sekaligus menghadirkan data yang lebih akurat dibanding inspeksi manual, terutama di lokasi yang sulit dijangkau atau membutuhkan respon cepat.
Selain itu, DLHK Kukar menekankan bahwa pelatihan ini bertujuan agar pejabat pengawas dapat melakukan identifikasi dini terhadap persoalan lingkungan, sehingga tindakan yang diambil lebih tepat sasaran dan efektif.
“Data yang diperoleh dari pemetaan drone juga bisa menjadi referensi penting dalam penyusunan kebijakan maupun laporan resmi terkait kondisi lingkungan di Kukar,” jelas Lastry.
Pelatihan ini sekaligus menunjukkan upaya DLHK Kukar dalam memanfaatkan teknologi modern untuk mendukung pengelolaan lingkungan yang lebih responsif dan berbasis data, sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk menjaga kelestarian alam sekaligus memperkuat sistem pengawasan lingkungan secara profesional.
Dengan langkah strategis ini, diharapkan seluruh pejabat pengawas lingkungan dapat meningkatkan kinerja mereka, meminimalkan risiko kerusakan lingkungan, serta menghadirkan solusi cepat terhadap berbagai permasalahan yang muncul di lapangan.
Adv/DLHK kukar

