Ist.
Mediasiutama.com, Balikpapan – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-75 Polairud Tahun 2025, Kepolisian Daerah Kalimantan Timur melalui Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Kaltim menyelenggarakan kegiatan syukuran sederhana yang diikuti dengan doa bersama, sholat ghoib, dan istiqosah untuk mendoakan korban bencana alam yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk empati dan kepedulian terhadap sesama, sekaligus sebagai upaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan seluruh jajaran personel Polairud serta masyarakat sekitar.
Kegiatan yang berlangsung pada hari Senin (1/12/2025) pukul 08.00 WIB ini dilaksanakan di depan Hanggar Helly Ditpolairud Polda Kaltim, diikuti oleh seluruh personel, baik Pamen, Pama, Bintara, Tamtama, serta ibu-ibu Bhayangkari. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Komjen Pol Eduward Pardede, S.I.K., M.H., selaku Kepala Divisi Polisi Perairan dan Udara Polda Kaltim yang juga berperan sebagai narasumber utama dalam acara tersebut.
Kegiatan diawali dengan sholat sunnah Dhuha yang dipimpin oleh Ustazd Khomari, kemudian dilanjutkan dengan sholat ghoib yang dipimpin oleh ustazd yang sama. Setelah itu, dilakukan istiqosah dan dzikir yang dipimpin secara khusyuk oleh ustazd Khomari. Seluruh rangkaian acara ini dibuka dan ditutup oleh MC yang mengatur jalannya kegiatan secara tertib dan penuh kekhidmatan.
Dalam sambutannya, Kombes Pol Eduward Pardede menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk korban bencana, tetapi juga sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan seluruh anggota Polri serta masyarakat. Ia menekankan bahwa kehadiran dan doa bersama ini menjadi pengingat bahwa sebagai manusia dan makhluk Tuhan, kita harus senantiasa berserah diri dan berdoa agar diberikan kekuatan dalam menghadapi musibah dan ujian dari Allah SWT.
“Kegiatan ini adalah bentuk empati dan keperdulian kita terhadap saudara-saudara kita yang mengalami musibah di Aceh, Sumut, dan Sumbar. Selain itu, ini juga sebagai upaya memperkuat keimanan dan ketakwaan kita sebagai insan Polri dan masyarakat. Semoga doa dan harapan kita dikabulkan Allah SWT, dan kita semua diberikan kekuatan serta keberkahan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab,” ujarnya.
Selain kegiatan doa bersama, dalam rangka HUT ke-75 Polairud ini juga dilakukan pemotongan tumpeng oleh Dirpolairud dan Ibu Bhayangkari, yang kemudian diberikan kepada personil tertua dan termuda sebagai simbol penghormatan dan harapan untuk terus menjaga semangat pengabdian dan profesionalisme dalam menjalankan tugas di bidang perairan dan udara.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Divisi Polairud Polda Kaltim menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momen penting untuk mempererat tali silaturahmi, meningkatkan keimanan, serta memperkuat sinergi antar seluruh anggota Polri di lingkungan Polda Kaltim. Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT Polairud yang ke-75 yang akan terus dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan.
Selain doa dan syukuran, acara ini juga dihadiri oleh para pejabat utama Polda Kaltim, para Kasat Jajaran, serta seluruh anggota yang turut serta mengikuti kegiatan ini dengan penuh khidmat dan rasa empati yang mendalam. Dokumentasi kegiatan terlampir sebagai bukti nyata dari kehadiran dan keikhlasan seluruh peserta dalam mendoakan korban bencana alam dan memperkuat keimanan di lingkungan Polri.
Hasil dari kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan rasa solidaritas dan empati di antara seluruh anggota Polri serta masyarakat, serta menanamkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan yang kuat dalam setiap langkah pengabdian. Selain itu, kegiatan ini menjadi pengingat bahwa sebagai insan Polri, kita harus selalu mengedepankan profesionalisme, integritas, dan keadilan dalam menjalankan tugas di tengah tantangan dan ujian yang dihadapi bangsa dan negara.(Yuliana W)

