TENGGARONG – Desa Muara Ritan, yang terletak di Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara (Kukar), tengah berbenah. Bukan sekadar makeover biasa, desa ini sedang bersiap-siap untuk tampil beda di peta wisata Kukar dengan mengembangkan potensi alam yang ada. Objek Wisata Bumi Perkemahan Karangan, yang menjadi primadona desa, diharapkan dapat menarik wisatawan dan menggerakkan ekonomi lokal.
Desa wisata baru ini diharapkan akan memperkaya pilihan destinasi bagi para wisatawan yang ingin menyatu dengan alam. Keindahan alam Bumi Perkemahan Karangan, yang terhampar luas dengan pesona yang memikat, menjadi andalan utama yang dipercaya oleh warga Muara Ritan.
Ardy Maroni, Kepala Desa Muara Ritan, telah menetapkan visi yang jelas, menjadikan desanya sebagai desa wisata pada tahun 2025.
“Langkah awal kami adalah dengan membentuk Pokdarwis Pesona Belayan tahun lalu, sebagai wadah untuk mempersiapkan segala keperluan,” ujar Ardy, Senin (13/5/2024).
Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, desa telah menggandeng tenaga ahli arsitektur untuk merancang kawasan Wisata Bumi Perkemahan Karangan.
“Kami berharap pembangunan infrastruktur wisata dapat segera dimulai pada tahun 2025,” tambah Ardy.
Selain infrastruktur wisata, Ardy juga menekankan pentingnya fasilitas pendukung seperti homestay.
“Kami mendorong warga untuk membangun homestay tahun ini, karena saat ini belum ada homestay di Muara Ritan,” jelasnya.
Dukungan pengembangan pariwisata Muara Ritan juga datang dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar. Ridha Fatrianta, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dispar Kukar, menyatakan kesiapannya untuk memberikan pembinaan dan bantuan kepada Pokdarwis.
Sinergi antara Pemerintah Desa Muara Ritan dan Pokdarwis dianggap sebagai kunci keberhasilan pengembangan desa wisata.
“Keberhasilan ini tentunya dengan syarat wisata desa sudah berkembang dan Pokdarwis aktif,” tegas Ridha.
Langkah yang diambil oleh Muara Ritan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kukar.
“Ini bisa menjadi contoh bagaimana potensi desa dapat dimaksimalkan untuk kemajuan pariwisata di Kukar,” pungkas Ridha.
Detik ini juga, Muara Ritan berubah, menawarkan surga tersembunyi yang muncul hanya di musim panas.
Adv/Dispar kukar

