Mediasiutama, Kutai Kartanegara – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DiskopUKM) Kabupaten Kutai Kartanegara tengah mempersiapkan pembangunan Klinik UMKM yang akan dibangun di tiga kecamatan, yaitu Anggana, Kota Bangun, dan Muara Badak.
Tujuan dari proyek ini adalah untuk memberikan kemudahan akses bagi pelaku UMKM dan masyarakat yang membutuhkan layanan pengembangan usaha.
Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro, Dianto Raharjo, menjelaskan bahwa Klinik UMKM ini akan menjadi pusat layanan terpadu bagi para pelaku usaha.
Layanan yang disediakan akan meliputi bantuan terkait perizinan, pelatihan, serta konsultasi tentang pengembangan usaha.
“Klinik ini akan memberikan layanan gratis untuk pelaku usaha di Kabupaten Kukar, termasuk pem facilitation untuk Nomor Induk Berusaha (NIB) dan pelatihan kewirausahaan. Kami ingin mempermudah akses layanan bagi masyarakat tanpa harus ke Dinas Koperasi,” ujar Dianto.
Pembangunan Klinik UMKM difokuskan di kecamatan yang telah memiliki UMKM center, untuk memaksimalkan pemanfaatannya.
Klinik ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang memerlukan layanan cepat dan efisien untuk pengembangan usaha mereka.
“Dengan adanya Klinik UMKM ini, masyarakat tidak perlu lagi pergi jauh-jauh ke kabupaten untuk meminta fasilitasi NIB atau pelatihan. Semua bisa dilakukan di tingkat kecamatan,” tambah Dianto.
Dengan adanya klinik ini, DiskopUKM berharap dapat mendorong pelaku UMKM untuk lebih aktif dalam mengakses berbagai layanan yang tersedia, sekaligus membantu mereka dalam meningkatkan daya saing produk di pasar.
Adv/UMKM KUKAR