
Mediasiutama, PENAJAM. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengambil langkah inovatif dalam mengatasi masalah stunting. Di bulan Ramadan 1446 Hijriah ini, mereka menggagas program pengumpulan telur dari para Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk membantu anak-anak yang mengalami stunting.
Sekretaris DP3AP2KB PPU, Hj. Nurbayah, menjelaskan bahwa setiap PNS di kantor kami akan menyumbangkan satu butir telur. Telur-telur yang terkumpul kemudian akan didistribusikan setiap hari Jumat kepada anak-anak stunting di berbagai kecamatan di PPU.
“Kami memulai dari hal kecil ini untuk menggugah kepedulian para PNS yang lain terhadap masalah stunting,” ujar Nurbayah saat ditemui di ruangannya, Kamis (6/3/2025).
Distribusi telur akan diprioritaskan untuk kecamatan-kecamatan terdekat, berdasarkan data stunting yang ada. Inisiatif ini merupakan gagasan pertama dari DP3AP2KB PPU, yang memiliki program pencegahan stunting. Nurbayah berharap program ini dapat berjalan rutin dan berkelanjutan.
“Jika program ini berjalan lancar, kami akan melaporkannya kepada Bupati untuk melibatkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di PPU,” pungkasnya.
Program ini menjadi bukti nyata komitmen Dinas P3AP2KB dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak dan generasi penerus bangsa. (*Ad/adv/Diskominfo PPU)