October 6, 2025


Mediasiutama, Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Koperasi dan UKM (DiskopUKM) terus berupaya memperluas jangkauan produk lokal ke pasar ekspor. Salah satu langkah utama yang dilakukan adalah pendampingan intensif bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mereka mampu memenuhi standar internasional.

PLT Kepala DiskopUKM Kukar, Thaufiq Zulfian Noor, menuturkan bahwa beberapa produk unggulan daerah seperti lidi nipah, lidi sawit, dan arang telah memiliki pasar yang mapan. Namun, masih terdapat kendala dalam menarik lebih banyak eksportir untuk memasarkan produk tersebut secara global.

“Kami mendukung penuh perusahaan yang telah membawa produk lokal Kukar ke pasar ekspor. Namun, masih banyak potensi besar yang belum tergarap maksimal, seperti ikan asin dan berbagai produk olahan lainnya,” ujar Thaufiq.

Produk ikan asin dari kawasan pesisir Muara Badak dan Anggana serta hasil perikanan air tawar dari Kota Bangun dan Muara Muntai dinilai memiliki prospek ekspor yang cerah. Kendati demikian, keterbatasan akses ke jaringan eksportir serta pemenuhan standar kualitas internasional menjadi tantangan utama yang harus dihadapi.

“Wilayah-wilayah tersebut menghasilkan produk unggulan. Namun, agar dapat bersaing di pasar global, pelaku usaha harus mendapatkan pelatihan dan pendampingan agar standar kualitas dan kapasitas produksinya dapat terpenuhi,” tambahnya.

DiskopUKM Kukar telah menyiapkan serangkaian program pelatihan dan pendampingan khusus bagi pelaku UMKM di sektor pengolahan ikan asin dan produk turunannya. Pelatihan ini mencakup peningkatan keterampilan dalam menjaga mutu produk, pengemasan yang sesuai standar ekspor, serta manajemen bisnis yang lebih profesional.

“Kami ingin memastikan bahwa pelaku UMKM di Kukar siap memasuki pasar ekspor dengan produk berkualitas. Kontinuitas produksi juga menjadi perhatian utama agar permintaan pasar dapat terpenuhi secara konsisten,” jelas Thaufiq.

Selain pendampingan teknis, DiskopUKM juga menggencarkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan swasta, e-commerce, serta lembaga ekspor. Langkah ini bertujuan untuk membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk UMKM Kukar.

“Kolaborasi menjadi kunci. Kami ingin menghubungkan pelaku UMKM dengan eksportir berpengalaman, termasuk memanfaatkan platform perdagangan digital dan mengikuti pameran internasional,” kata Thaufiq.

Sebagai bagian dari strategi pemasaran global, pemerintah daerah juga merencanakan partisipasi dalam berbagai pameran, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan mengikuti kegiatan promosi ini, produk UMKM Kukar diharapkan semakin dikenal dan diminati oleh pembeli luar negeri.

“Kami ingin produk-produk lokal mendapat perhatian lebih dari pasar internasional. Dengan promosi yang tepat, peluang ekspor bisa semakin terbuka lebar,” tambahnya.

Thaufiq juga menekankan pentingnya inovasi dalam pengembangan produk agar tetap kompetitif di pasar global. Menurutnya, pelaku UMKM harus terus beradaptasi dengan tren dan menciptakan produk yang memiliki daya tarik internasional.

“Inovasi sangat penting agar UMKM kita tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang. Kami akan terus mendorong mereka untuk meningkatkan kualitas dan keunikan produk agar mampu bersaing di pasar dunia,” pungkasnya.

Adv/Diskominfo Kukar

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *