October 6, 2025


Mediasiutama, Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus menunjukkan komitmen nyata dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM), salah satunya lewat pengadaan fasilitas asrama bagi mahasiswa Kukar di Yogyakarta.

Upaya ini tidak sekadar soal tempat tinggal, tetapi bagian penting dari strategi Pemkab membangun SDM unggul.

Peresmian asrama mahasiswa Kukar di Yogyakarta dilakukan langsung oleh Bupati Kukar Edi Damansyah pada Kamis (1/5/2025). Hadir pula sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kepala Dinas PU Wiyono, Kepala Dispora Aji Ali Husni, serta Plt Kepala Bappeda Syarifah Vanessa Vilna.

Dalam kesempatan itu, Edi Damansyah menekankan bahwa fasilitas asrama ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam mendukung perjuangan mahasiswa Kukar yang tengah menimba ilmu di perantauan.

“Keberadaan asrama ini diharapkan memberi kenyamanan bagi mahasiswa, agar mereka dapat fokus dalam belajar,” ujar Edi di hadapan para mahasiswa penerima manfaat.

Ia menambahkan bahwa penyediaan tempat tinggal yang layak bukan hanya soal ketersediaan bangunan, melainkan juga upaya menciptakan ekosistem yang kondusif untuk peningkatan prestasi akademik.

“Dengan fasilitas yang memadai, mahasiswa tidak perlu lagi terbebani oleh biaya sewa atau persoalan tempat tinggal,” jelas Edi.

Pemkab Kukar telah melengkapi asrama dengan berbagai kebutuhan dasar, mulai dari listrik, air bersih, hingga perabot seperti ranjang, lemari, dan meja belajar. Semua biaya operasional pun sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah daerah.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kukar, Dendi Irwan Fahreza, menegaskan bahwa setiap detail kebutuhan penghuni telah dipertimbangkan sejak perencanaan.

“Kami ingin mahasiswa bisa belajar dengan tenang, jadi fasilitas yang ada sudah diupayakan lengkap,” kata Dendi.

Dalam kesempatan dialog bersama mahasiswa, Bupati Edi juga menerima sejumlah aspirasi terkait penambahan fasilitas seperti kipas angin dan CCTV.

“Insyaallah, permintaan ini segera kami penuhi demi kenyamanan dan keamanan mahasiswa,” ujarnya.

Edi berharap keberadaan asrama ini bukan hanya sekadar fasilitas fisik, tetapi juga menjadi ruang penguatan solidaritas antar mahasiswa Kukar di Yogyakarta.

“Mahasiswa Kukar di perantauan harus bisa saling mendukung dan pulang membawa ilmu untuk membangun daerah,” pesan Edi.

Melalui pembangunan ini, Pemkab Kukar ingin membuktikan bahwa perhatian terhadap pendidikan warganya tidak hanya berhenti di pemberian beasiswa. Fasilitas penunjang seperti asrama juga menjadi bagian dari investasi jangka panjang untuk mencetak SDM berkualitas.

“Kami berkomitmen terus memperkuat dukungan bagi pendidikan anak-anak Kukar, karena mereka adalah masa depan daerah,” tutup Edi.

Dengan langkah ini, Pemkab Kukar berharap semakin banyak mahasiswa yang berprestasi dan mampu menjadi agen perubahan di tengah masyarakat saat kembali ke daerah asal.

Adv/Diskominfo Kukar

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *